Temuan Nugget Emas di Lokasi Kapal Karam Ditaksir Seharga Rp 950 Juta

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

POSBELITUNG.COM - Pemburu harta karun berbondong-bondong menuju ke pantai Inggris, setelah seorang pria berusia 60 tahun menemukan bagian dari £ 120million harta karun, atau setara Rp 2,3 Triliun.

Dikutip dari laman Mirror.co.uk, Vincent Thurkettle, tertegun saat menemukan nugget emas berukuran 97.12 gram, atau seukuran telur ayam, senilai £ 50.000 atau setara Rp950 juta.

Penemuan itulah, yang diyakini menjadi bagian dari Rp 2,3 Triliun emas yang karam bersama Royal Charter, saat terdampar selama badai pada Tahun 1859.

Emas itu, tampak berkilau pada celah di dasar laut lepas pantai Anglesey di Wales.

Ini merupakan penemuan yang kedua, di mana sebelumnya emas serupa pernah juga ditemukan di Cornwall lebih dari 200 tahun yang lalu, pada Tahun 1808, dengan berat 59 gram.

Selama 150 tahun pemburu harta karun telah berusaha untuk menemukan jejak emas yang hilang, dan Vincent adalah salah satu dari mereka.

Ia menghabiskan tujuh musim panas menjelajahi pantai sebelum ia dihargai atas usahanya.

Vincent menghabiskan sekitar enam minggu setiap musim panas mencari debu emas dengan tim keluarga dan teman-temannya, hingga akhirnya menemukan nugget ketika ia dengan menyelam dangkal di sekitar lima meter dari pantai.

"Saya benar-benar terkejut ketika pertama kali melihat nugget itu. Matahari sudah keluar sehingga emas itu berkilau dan tampak besar," katanya.

"Saya benar-benar hanya mengharapkan untuk menemukan debu emas jadi saya tidak bisa percaya ketika saya menyadari itu adalah nugget besar, itu adalah momen ajaib," ujarnya lagi.

Pikiran pertama saya adalah bahwa saya hanya pernah melihat nugget seperti itu di sebuah museum.

"Saya tidak ingin menyentuhnya pada awalnya, hanya untuk menikmati momen yang luar biasa dan membakar ke dalam memori saya betapa indah itu tampak," kenangnya.

"Itu terjebak dalam celah dan seperti berbaring di mana alam telah tersembunyi itu, nugget mengingatkan saya telur Faberge. Ketika saya berusaha mengambil, saya terkejut dengan beratnya," katanya lagi.

Nugget emas itu, ditemukan sekitar lima meter di bawah air dan sekitar 40 meter dari kapal karam Royal Charter terkenal, yang tenggelam hanya di utara desa Moelfre di pantai timur utara dari Anglesey pada 26 Oktober 1859.

Kapal, yang menuju Liverpool, membawa emas dari Australia.

Sekitar 450 orang diyakini tewas dalam bencana tersebut.

Ketika Vincent membuat penemuan, badai telah diambil sekitar dua meter dari pasir yang biasanya mencakup situs, mengekspos bagian dari dasar laut yang telah disembunyikan selama beberapa dekade.

"Saya telah menghabiskan 39 tahun prospeksi dan saya telah menangani banyak nugget emas, tapi saya tidak pernah berpikir saya akan menemukan yang sebesar ini," ujarnya.

Saat nugget itu ditemukan dekat dengan kapal karam, Vincent harus memberitahukan Penerima Wreck dan potongan sekarang milik Crown.

Saat ini, nugget emas tersebut sedang disimpan di tempat yang aman, sampai akhirnya akan dipamerkan di museum, dan Vincent mengharapkan untuk menerima biaya finder.

Ia percaya nugget bisa dihargai Rp 950 juta, karena kelangkaan dan fakta itu ditemukan di lokasi yang dekat dengan tragedi kapal karam penting.

"Ini telah melanggar hati saya untuk menjualnya, tapi saya pikir itu penting bahwa itu berakhir di sebuah museum agar semua orang bisa melihat," katanya.

Kini, semua orang pasti segera berbondong-bondong menuju ke lokasi kapal karam, untuk memburu Rp 2,3 Triliun nugget emas lainnya yang masih belum ditemukan.

Nugget terbesar kedua di Inggris adalah Carnon Nugget ditemukan di Cornwall pada Tahun 1808 dengan berat 59 gram.

The Rutherford Nugget, yang ditemukan di Skotlandia pada Tahun 1869, ada di urutan ketiga di 57.9 gram.

Penemuan nugget emas lainnya baru-baru ini termasuk benjolan 18 gram di Dumfriesshire, Skotlandia, sebuah 37.7 gram pantai menemukan di Westward Ho! di Devon, Inggris dan sepotong 20 gram pada Whitesands Beach di Pembrokeshire, Wales.