Demonstrasi di Bangka

BREAKING NEWS: Pedemo Memanas, Mereka Tetap Nuntut Bupati Berhentikan Kades

Aksi demontrasi yang dilakukan perwakilan Warga Desa Gunung Muda, Senin (16/5/2016) di halaman kantor Bupati Bangka deadlock dan memanas.

Bangkapos.com/Nurhayati
Personil Satpol PP dan Polres Bangka mengamankan situasi saat suasana memanas ketika Perwakilan Warga Desa Gunung merasa tidak puas karena Pemkab Bangka dinilai tak mendengarkan aspirasi mereka, Senin (16/5/2016) di Halaman Kantir Bupati Bangka. (nurhayati/bangkapos.com) 

Laporan Wartawan Bangka Pos Nurhayati

POSBELITUNG.COM, BANGKA -- Aksi demontrasi yang dilakukan perwakilan Warga Desa Gunung Muda, Senin (16/5/2016) di halaman kantor Bupati Bangka deadlock dan memanas. Pasalnya tidak ada titik temu antara Bupati Bangka H Tarmizi Saat dengan perwakilan warga karena tetap ngotot agar bupati bisa melengserkan Kades Gunung Muda Syamsul Imran dari jabatannya.

"Kami akan terus menghentikan Syamsul Imran tidak mau dipimpin pemimpin yang melanggar hukum. Gerakan ini akan terus kami penuhi jika tidak diindahkan. Kami tidak mau lagi dipimpin Syamsul Imran!. BPD sudah mengusul pemberhentian, tim inspektoran turun. Masyarakat jangan dibodoh-bodohi. Ini jaman demokrasi bukan jaman dinasti," tegas Supriadi kepada Bupati Bangka H Tarmizi Saat ketika berdialog, Senin (16/5/2016) di Kantor Bupati Bangka.

Ia menilai bupati seolah takut tidak mau melengserkan Syamsul Imran dari jabatan Kades Gunung Muda.
"Kita proses kami akan lakukan prosedur. Bagaimana mau menanyakan ke masyarakat, tanyakan terus kami, ini seakan-akan bupati takut sama Syamsul Imran," sesal Supriadi.

Menurut Tuhir rekannya jika pemimpin tidak tahu rakyat jangan menjadi pemimpin.

Sedangkan Abdul Rasyid Rasidi perwakilan warga Desa Gunung Muda, Kades Gunung Muda Syamsul Imran mengatakan tidak akan turun kalau bupati tidak menurunkannya.

Menurut Bupati Bangka H Tarmizi Saat akan dicek dulu kesalahan kades. "Kita beri peringatannya. Pemerintah membuat peringatannya. Kami akan survei masyarakat, pemerintah akan survei ke masyarakat. Kita akan rapat BPD. Inspektorat akan turun. Ikak minta diselesai tapi dak tahu aturannya," sesal Tarmizi

Ketegangan antara perwakilan warga terjadi karena tuntutan mereka dinilai tidak dipedulikan Pemkab Bangka.

Situasi semakin panas dan caos, perwakilan warga dari Desa Gunung Muda ini tidak mau lagi berdialog, karena tuntutan mereka tidak direspon.

Apalagi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bangka Arman Agus sempat emosi ketika menyatakan dari hasil rapat BPD hanya satu perwakilan BPD menyatakan setuju pemberhentian kades.

Perwakilan warga Gunung Muda yang dengan korlap Supriadi yang emosi menuding Pemkab Bangka tak mampu menyelesaikan permasalahan di desa mereka.

Dikawal ketat Anggota Satpol PP dan pihak kepolisian para perwakilan warga Desa Gunung Muda ini mundur ke halaman Kantor Bupati. Sekda Bangka H Fery Insani sempat menenangkan perwakilan warga yang datang untuk kembali berdialog namun mereka yang emosi menolak untuk berdialog kembali.

Perwakilan Warga Desa Gunung Muda ini dikawal ketat Anggota Satpol PP dan pihak kepolisian kemudian keluar dari Kantor Bupati Bangka tanpa adanya keputusan jelas terhadap aspirasi yang mereka sampaikan.

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved