Gadis Korban Human Trafficking Hanya Bisa Menangis

Kapolsek KP3 Ngurah Rai Kompol Krishna mengatakan, awalnya petugas mendapatkan informasi akan adanya dugaan human trafficking.

Tribun Bali/Manik Priyo Prabowo
Sejumlah perempuan warga Sumba Barat Daya tertunduk menangis saat sampai di Mapolsek KP3 Bandara Ngurah Rai, Jumat (27/5/2016). 

Dia mendapat laporan ada puluhan wanita dikirim ke Jakarta dan hendak diselundupkan ke luar negeri.

Guna memastikan kebenaran informasi tersebut, Kapolsek mengirimkan dua petugas untuk mencegah penerbangan Lion Air JT 307 tujuan Denpasar-Jakarta.

"Setelah itu kami menunggu kabar dari Flobamora (komunitas warga NTT di Bali) untuk memastikan kebenaran dugaan aksi human trafficking. Soalnya bisa juga mereka benar bekerja atau hendak liburan. Semua kemungkinan bisa terjadi," jelasnya.

Selain dikabarkan oleh keluarga besar Flobamora, petugas Polda NTT, Bupati Sumba Barat Daya, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi juga mengabarkan adanya dugaan perdagangan manusia, ini.

Hal inilah yang membuatnya bergerak ke bandara agar penerbangan ditunda.

"Tadi kabarnya dua orang perwakilan perusahaan atau pendamping sudah pergi terbang dengan pesawat lainnya,” jelas Ketua Komunitas perempuan Flobamora Dewata Sang Dewi, Itje Otja. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved