Parkir di Halaman Sekolah Ini Bayar Rp 2.000, Ini Penjelasan Kepala Sekolahnya

Saat ditemui tribun timur, Mashari mengatakan, pungli tersebut sudah berlangsung lama sejak Kepsek SMAN 12 sebelumnya.

TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI
Halaman SMAN 12 Makassar 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

POSBELITUNG.COM, MAKASSAR - Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Makassar Andi Mashari mengaku adanya Pungutan Liar (Pungli) bermodus parkir liar di halaman sekolah.

Saat ditemui tribun timur, Mashari mengatakan, pungli tersebut sudah berlangsung lama sejak Kepsek SMAN 12 sebelumnya.

"Soal perkir liar dan pungutan terhadap siswa itu memang betul dan sudah ada sejak saya belum pimpin kepala sekolah disini,jadi coba cek sama kepsek sebelum saya," kata Mashari yang ditemui di SMAN 12 Makassar, Jl Antang Raya, Senin (30/5/2016).

Walau keadaan tergesa-gesa karena mau melakukan rapat di Balaikota Makassar. Mashari menjelaskan, untuk lahan parkir tersebut dilakukan di luar halaman sekolah, tepatnya didepan pintu pagar utama sekolah.

Dari pantauan tribun timur, di lokasi yang diketahui lahan parkir dan pungli itu ternyata digunakan beberapa penarik Becak Bermotor (Bentor) mangkal.

"Pokoknya saya benarkan ini ya, jadi memang saya ini baru masuk disini dan saya tidak tahu proses punglinya," jelas Mashari lalu masuk ke mobilnya.

Beberapa siswa SMAN 12 Makassar juga mengaku, mereka sering dipungut Rp 2.000 rupiah permotor. Bahkan, untuk menagih uang retribusi motor itu, pelaku sering memaksa korban.

"Iya kak, selalu kita dimintai kalau tidak kita kasih selalu saja dia tahan motorku dari belakang, alasannya katanya uang keamanan," ungkap seorang siswa yang enggan sebutkan namanya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved