Liputan Khusus

Menguak Sejarah Pendirian Pesantren Badau yang Sekarang Sudah Terbengkalai

Sejarah berdirinya Pondok Pesantren (Ponpes) Misbahul Islam (Pesantren Badau), merupakan permintaan dari Bupati Belitung kala itu, Kristianto.

Pos Belitung/ Disa Aryandi
eks Pesantren Badau 

POSBELITUNG.COM - Sejarah berdirinya Pondok Pesantren (Ponpes) Misbahul Islam (Pesantren Badau), merupakan permintaan dari Bupati Belitung kala itu, Kristianto. Permintaan itu disampaikan secara individu kepada H Madani Miram, di ruang kerja bupati pada 1986.

"Kata Kris (Kristianto) waktu itu, pak haji tolong bantu saya. Saya punya ide membangun pesantren, terus saya jawab bagus itu. Setelah itu, langsung Kris menyerahkan sepenuhnya kepada saya, untuk membentuk pesantren," kata Madani mengawali ceritanya kepada Pos Belitung awal pekan lalu.

Mendapat amanat dari seorang bupati, Madani kemudian menghubungi Kepala Departemen Agama (Depag) Belitung dan Kepala Kantor Sosial Politik (Sospol) Belitung, serta Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Belitung.

"Besoknya setelah saya hubungi mereka, langsung melakukan pertemuan. Di hadapan 20 orang dari berbagai unsur, saya memberikan paparan dan penjelasan tentang ide mendirikan pondok pesantren tersebut," ucapnya.

Setelah mendapat kesepakatan dan kesiapan dari seluruh unsur, lantas Depag dan Sospol diminta segera membentuk yayasan, sembari membuat konsep pesantren dan organisasi yayasan.

Baca selengkapnya di Liputan Khusus Pos Belitung edisi cetak Rabu 15 Juni 2016

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved