Liputan Khusus
Dulu Banyak yang Mau Masuk Pondok Pesantren, Pak Bupati Juga Dukung Abis-abisan
Sosok H Madani Miram merupakan tokoh sentral di balik berdirinya Pondok Pesantren (Ponpes) Misbahul Islam (Pesantren Badau).
POSBELITUNG.COM, BELITUNG - Sosok H Madani Miram merupakan tokoh sentral di balik berdirinya Pondok Pesantren (Ponpes) Misbahul Islam (Pesantren Badau).
Meski sudah dimakan usia, ia masih cukup detail menuturkan sejarah terbentuknya pesantren yang berlokasi di Jalan Raya Manggar, Desa Badu, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung tersebut.
Menurut Madani, pasca berdirinya ponpes pada 1989 silam, animo calon santri yang mendaftar cukup besar.
"Yang berminat menempuh pendidikan (di Pesantren Badau, red) ketika itu cukup banyak, yakni 80 orang," kata Madani kepada Pos Belitung, awal pekan lalu.
Madani mencerikan, awal mula lahirnya pesantren atas inisiatif Bupati Belitung kala itu, Kristianto. Sang bupati menyampaikan rencana itu secara individu kepada Madani di ruang kerja bupati pada 1986 silam.
Baca selengkapnya di Pos Belitung edisi cetak Rabu 15 Juni 2016
