Liburan ke Belitung, Wartawan Ini tak Menyangka Jalan Pedesaan Sudah Beraspal dan Sangat Mulus
Wartawan Tribun Batam Anne Maria melewati waktu liburan yang menyenangkan di Belitung pada awal Juni 2016 lalu. Simak tulisannya dari hasil liburan
Mercusuar putih dengan 313 anak tangga itu sebenarnya sudah terlihat sejak di Dermaga Pantai Kelayang. Untuk menjangkau ke empat pulau sebenarnya tidak memakan waktu yang lama. Dari satu pulau ke pulau lain, cukup dengan waktu 15 menit.

Foto: Pulau Lengkuas.
Tetapi, selama 15 menit perjalanan itu, kapal akan dibawa berayun oleh ombak yang cukup tinggi.
Sesekali, pengemudi kapal tampak berusaha menghindari batu karang yang menyembul di tengah-tengah laut.
"Di sini memang ombaknya berbeda. Tapi syukurlah, kalau sekarang kami sudah bisa santai. Beda saat jadi nelayan dulu," ucap sang pengemudi kapal yang biasa disapa Pak Dandi yang membawa kami berkeliling.
Tidak seperti di pulau-pulau sebelumnya, di Pulau Lengkuas, cukup banyak aktifitas yang dapat kita lakukan. Jika tidak ingin berenang, kita bisa menaiki mercusuar dengan biaya relatif murah, hanya Rp 5 ribu per orang.
Sebelum naik, kita diharuskan melepas alas kaki, dan memastikan kaki bersih dari pasir. Jangan khawatir, warga pun sudah menyediakan busa khusus untuk membersihkan pasir dari sela-sela jari.
Sesampainya di dalam mercusuar, kita dapat melihat pemandangan yang berbeda-beda dari puluhan jendela yang ada di sekeliling mercusuar itu.
"Kalau siang dijadikan tempat wisata, asalkan tetap dijaga kebersihannya. Sebab, kalau malam ini masih difungsikan. Itu penjaganya masih tidur di mess," kata Asep lagi menjelaskan.
Sesampainya di atas, mata pun akan dimanjakan dengan gradasi warna laut hijau dan biru, serta dinginnya angin yang menerpa wajah.
Jejeran kapal yang tengah berlabuh pun tampak sangat kecil. Jika takut ketinggian, sebaiknya tidak usah sampai ke lantai paling atas.
Sementara di bawah, wisatawan dapat menikmati sejuknya angin di bawah pohon kelapa sembari tidur beralaskan tikar.
Jangan lewatkan menikmati sejuknya air kelapa muda yang dijual oleh penduduk lokal di sana. Tidak perlu membawa sunblock, sebab angin serta suasana di Pantai Lengkuas cukup menyejukan.
Sebelum pulang, perahu akan berlabuh sebentar di tengah lautan.
Tak jauh dari tepi Pantai Lengkuas tersebut, memang sudah menjadi titik untuk aktifitas snorkeling dan diving.
Bagi penyelam, biasanya pemandu akan membawa ke titik laut yang terdapat kapal karam. Untuk kedua aktifitas itu, wisatawan yang datang tanpa tour and travel dapat menyewa alat selam standar, seperti fin dan mask di sana.
Pilih-Pilih Paket Tour yang Sesuai Kamu
Ditunjang dengan infrastruktur yang baik, serta keramahan warganya, berwisata ke Pulau Belitung menurut saya masih relatif murah.
Bagi Anda yang tidak mau repot selama perjalanan, bisa memilih tour and travel seperti belitungisland.com.
Perusahaan tour and travel itu menawarkan berbagai jenis paket yang lebih fleksibel. Wisatawan dapat memilih apakah ingin mengambil paket tour saja, atau dari tour plus makan.
Bisa juga tour plus makan plus hotel, dan paket lainya.
Tour and travel pertama di Belitung itupun menjamin semua peserta tournya dengan asuransi jiwa.
Sementara untuk yang senang backpacker, bisa sharing cost. Untuk penginapan di tengah kota Tanjung Pandan, masih ada penginapan termurah mulai harga Rp 200 ribu dengan fasilitas lengkap plus free WiFi dan sarapan.
Penginapan pun menyediakan layanan antar jemput dari bandara, dengan biaya Rp 50 ribu per kamar.
Untuk menjelajahi Kabupaten Belitung, bisa memanfaatkan sewa kendaraan sepeda motor dari Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu per hari.
Sedangkan yang ingin menjelajahi pulau-pulau dari Dermaga Pantai Kelayang bisa menyewa perahu langsung di dermaga dari para warga.
Biasanya, untuk menyewa satu buah perahu dengan kapasitas penumpang di bawah 10 orang akan dikenakan biaya Rp 500 ribu.
Sedangkan untuk yang berkapasitas di atas 10 orang, sewa kapal mencapai Rp 850 ribuan.
Nanti kita akan dibawa berkeliling ke empat sampai lima pulau yang ada di sana. (*)
Penulis: Anne Maria
