Ditanya Soal Rencana Operasional Kapal Isap, Ini Jawaban Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza

Yuslih Ihza menegaskan tak mempersoalkan kabar ataupun rencana sejumlah pihak yang akan mengoperasikan kapal isap di perairan laut Belitung Timur.

Pos Belitung/Subrata
Kapal Isap Produksi (KIP) Kamila GT.1103 No.3114/Ba yang berada di perairan Pering, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Kamis (28/7/2016) 

POSBELITUNG.COM - Bupati Belitung Timur (Beltim), Yuslih Ihza menegaskan tak mempersoalkan kabar ataupun rencana sejumlah pihak yang akan mengoperasikan kapal isap di perairan laut Belitung Timur.

Terlepas kewenangan pertambangan dinyatakan sudah jadi kewenangan provinsi, secara pribadi dan selaku kepala daerah Yuslih tetap berpegang teguh pada komitmennya.

Ia kembali menegaskan posisinya, yaitu menolak operasionalisasi kapal isap.

"Saya tidak ada urusan dengan itu. Kalau masyarakat menolak berarti rakyat Belitung Timur bersama dengan saya," tegas Yuslih kepada Pos Belitung, Kamis (28/7).

Yuslih mengatakan sikapnya itu bukan sikap anti pertambangan laut. Ia hanya menyoroti dampak kerusakan lingkungan akibat operasionalisasi kapal isap. Hal ini terkait teknologi ramah lingkungan.

"Saya tahu timah itu bukan punya saya, saya paham. Ambillah untuk negara itu. Tetapi, amanat undang undang itu menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. Itu yang saya tuntut teknologinya itu," tegas kakak kandung pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

Baca selengkapnya di Pos Belitung edisi cetak Jumat 29 Juli 2016

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved