15 Hari Kandas di Selat Gelasa, Awak Kapal Kontainer Dikirim Bantuan Beras dan Mie Instan

Kapal Nica 1 bertolak Esperance Australia hendak menuju Port Klang Malaysia, tapi terperangkap gugusan karang Belvedere selama 15 hari.

Editor: Rusmiadi
KOMPAS.com/HERU DAHNUR
Kapal Nica 1 

POSBELITUNG.COM - Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Pangkalpinang mengirimkan bahan makanan untuk awak kapal bermuatan kontainer, yang kandas di perairan laut Selat Gelasa, antara Pulau Bangka dengan Belitung.

Kapal kargo bernama Nica 1 ini bertolak dari Esperance Australia hendak menuju Port Klang Malaysia, tapi terperangkap gugusan karang Belvedere selama 15 hari, belum bisa dievakuasi karena penuh muatan.

"Hari ini kami kirimkan bantuan makanan berupa beras, telur, mie instan, air mineral dan obat-obatan. Ada 15 awak termasuk nakhoda," kata Kasubsie Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, KSOP Pangkalbalam, Harlansyah di atas kapal patroli KPLP KNP 486, Sabtu (30/7/2016).

Bantuan makanan, lanjut Harlansyah, merupakan instruksi langsung dari Kementerian Perhubungan agar awak kapal tidak kekurangan makanan.

Selama kandas, seluruh awak masih bertahan di atas kapal Nica 1 sepanjang 149 meter yang berbobot GT 10384 MT.

"Investigasi akan dilaksanakan setelah nakhoda membuat laporan kecelakaan kapal kepada KSOP Pangkalbalam," ujar Harlansyah yang didampingi nakhoda kapal patroli, Efran Dinata.

Kapal Nica 1 yang berangkat dari Australia ini, dinakhodai Capt Lazovic Relja, warga negara Montenegro. Mengalami kandas di kawasan karang Belvedere, Selat Gelasa, berjarak 55 mil dari Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang.

Nica 1 yang mengangkut 1.141.400 MT kontainer, berangkat dari Esperance Australia dengan tujuan Port Klang, Malaysia. Dugaan sementara, kapal terjebak karang karena faktor human error.

Informasi awal dari telegram International Maritime Organization ken Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut, yang langsung menghubungi pos penjagaan pelabuhan terdekat, untuk quick response menggunakan kapal patroli KPLP KN.P 486.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved