Olimpiade Rio 2016
Badminton Indonesia Langsung Tancap Gas, Pasangan Hongkong pun Dilibas
Dua pasangan badminton Indonesia langsung tancap gas dan langsung meraih kemenangan pada babak penyisihan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Sementara itu, Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan masih terlihat berupaya untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan yang berangin di Stadion Riocentro Pavillion 4.
Untuk mengatasi kondisi lapangan serta permainan lawannya dari India, Manu Attri/Sumeeth Reddy, Hendra/Ahsan menerapkan strategi no lob.
"Lapangan memang ada angin sedikit, tetapi tidak terlalu masalah. Tadi kami menerapkan strategi permainan no lob," ujar Hendra Setiawan seperti dikutip badmintonindonesia.org.
Pasangan peringkat dua dunia itu akhirnya meraih kemenangan pertama di babak penyisihan grup D Olimpiade Rio de Janeiro 2016 setelah mengalahkan Manu Attri/Sumeeth Reddy, dengan skor 21-18, 21-13.
Meskipun kelas Hendra/Ahsan masih berada diatas Attri/Reddy, namun pertandingan berlangsung cukup ramai.
Pada kedudukan game point 20-15 untuk keunggulan Hendra/Ahsan, mereka harus kehilangan tiga angka berturut-turut dan pasangan India mendekat jadi 18-20.
“Saat itu kami terlalu memaksa terima servis, jadi nanggung," ujar Hendra.
"Di game pertama kami kalah angin, jadi lawan enak untuk menyerang,” ujarnya.
“Pukulan kami memang belum banyak yang pas di pertandingan pertama ini, smash saya juga banyak yang nggak pas," ujarnya.
"Selanjutnya, kami harus lebih sabar, apalagi lawan-lawan selanjutnya nggak mudah dimatikan,” lanjutnya.
Hendra/Ahsan masih harus melakoni dua laga lagi melawan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang) dan Chai Biao/Hong Wei (Tiongkok).(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/greysia-polii-nitya-krishinda-maheswari_20160812_081141.jpg)