Kapal Isap Masih Nangkring di Laut Pering, Anggota Dewan Beltim Ngaku Gerah

Kegerahannya itu bukan tidak beralasan, sebab keberadaan KIP bernama Kamila itu dinilai selalu menimbulkan keresahan publik di Beltim.

Penulis: Dedi Qurniawan | Editor: Rusmiadi
Posbelitung.com/Rusmiadi
Kapal isap produksi berlabuh di perairan teluk Pering, Kecamatan Kelapa Kampit, foto diambil Sabtu (3/9/2016) 

Laporan wartawan Pos Belitung, Dedy Qurniawan

POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR -- Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Koko Haryanto mengaku kembali gerah dengan keberadaan Kapal Isap Produksi (KIP) perairan Pering, Kecamatan Kelapa Kampit.

Kegerahannya itu bukan tidak beralasan, sebab keberadaan KIP bernama Kamila itu dinilai selalu menimbulkan keresahan publik di Beltim.

"Saya sudah dua kali melihat lebih dekat bagaimana kondisi kapal isap itu. Kami terus upaya agar kapal isap ini segera meninggalkan laut Beltim, namun sepertinya, sampai hari ini tidak dihiraukan," kata Koko, Senin (5/9/2016).

Catatan Posbelitung.com keberadaan KIP di perairan Pering, Kecamatan Kelapa Kampit diketahui telah berada di perairan Pering setidaknya sejak April 2016.

Menurut keterangan awak kapal kepada pihak-pihak terkait, termasuk kepada Koko Haryanto, kapal tersebut mengklaim hanya parkir karena rusak.

Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza menyatakan penolakan atas keberadaan, apalagi operasionalisasi kapal isap di Beltim.

Pun demikian dengan Gubernur Babel Rustam Effendi yang berkomitmen tidak ada tambang laut di Pulau Belitung.

Namun, kapal masih saja berada di perairan laut Pering. Mereka tak bergeming dengan alasan terakhir adalah rusak dan hanya parkir. (*)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved