Direktur Bank Ina Perdana Sebut Makan Bedulang di Belitung Timur Sesuatu yang Luar Biasa
Direktur Bank Ina Perdana Wardoyo menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sambutan pemerintah Kabupaten Beltim terhadap para wisatawan yang berkunjung
Penulis: Dedi Qurniawan |
Laporan wartawan Pos Belitung, Dedy Qurniawan
POSBELITUNG.COM, BELITUNGTIMUR - Direktur Bank Ina Perdana Wardoyo menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sambutan pemerintah Kabupaten Beltim terhadap para wisatawan yang berkunjung ke Beltim.
“Makan bedulang ini sesuatu yang luar biasa, karena tidak semua wisatawan dapat menikmati makan dengan tradisi ini, apalagi bersama Bupati dan Babup Beltim. Ini salah satu contoh semangat pemimpin yang sangat mendukung kemajuan pariwisata Indonesia. Kami juga sudah menikmati keindahan Pulau Belitong dan kehangatan serta keramahan warga masyarakat,” kata Wardoyo dalam sambutannya seperti dikutip dari siaran pers Humas Pemkab Beltim, Minggu (18/9/2016).
Sebanyak 285 karyawan Bank Ina Perdana dari seluruh Indonesia menikmati tradisi makan bedulang di auditorium Zahari MZ, Komplek Perkantoran Terpadu Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Minggu (18/9/2016).
Seisi ruangan auditorium itu riuh rendah karena kegiatan itu.
Raut wajah gembira terpancar dari para karyawan bank yang duduk bersila sambil menikmati makanan yang disajikan di nampan besar berisi makanan khas Belitong.
Hidangan ditata dengan rapi, lengkap dengan kue dan teh hangat.
Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim), Yuslih Ihza dan Burhanudin juga tampak ikut serta pada tradisi makan bedulang tersebut.
Dalam kesempatan itu Bupati Beltim Yuslih Ihza memperkenalkan tentang tradisi makan bedulang. Dia mengatakan tradisi makan bedulang ini dilakukan untuk mempererat keakraban dan dilaksanakan dalam gelaran acara-acara tradisional.
“Makan bedulang merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kelestarian kebudayaan Belitong khususnya tradisi makan bedulang. Tradisi ini dapat mempererat keakraban, menjalin silahturahmi, kebersamaan, toleransi, saling menghargai dan ungkapan syukur,” kata Yuslih didampingi istri dan putrinya.
Selain makan bedulang, ratusan karyawan bank itu mereka juga menikmati pertunjukan kesenian Beripat. Seorang karyawan juga diajak mencoba melakukan olahraga bela diri tersebut dengan pemain asal Beltim. (*)
