Dirut PT Timah Jadi Irit Bicara, Ditanya Soal Rencana Penambangan Timah di Laut Belitung

Beberapa hari sebelumnya sempat mengeluarkan pernyataan kepada wartawan, terkait rencana penambangan timah di perairan laut Pulau Belitung.

Penulis: Evan Saputra | Editor: Rusmiadi
zoom-inlihat foto Dirut PT Timah Jadi Irit Bicara, Ditanya Soal Rencana Penambangan Timah di Laut Belitung
Bangkapos.com/dokumentasi
Dirut PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani

Laporan wartawan Bangka Pos Evan Saputra

POSBELITUNG.COM, PANGKALPINANG -- Derektur Utama (Dirut) PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, jadi irit bicara kepada wartawan saat ditanya lebih lanjut, dari rencana penambangan timah di perairan laut Pulau Belitung.

Padahal beberapa hari sebelumnya sempat mengeluarkan pernyataan kepada wartawan, terkait rencana penambangan timah di perairan laut Pulau Belitung, pada tahun 2017 nanti.

Tak hanya itu saja soal persepsi tambang laut tak berdampak terhadap pariwisata, seperti yang dibandingkannya dengan kawasan wisata Pukhet, Thailand.

Ketika ditemui waratwan usai menghadiri HUT TNI di hamalam kantor gubernur Bangka Belitung, Riza tampak menghindari harian ini, ketika disinggung mengenai niatnya menggarap tambang laut di Pulau Belitung.

"Kita ikut pemerintahan," kata Riza, Rabu (5/10/2016) singkat.

Riza kembali mengelak ketika disinggung apakah tetap melanjutkan rencana menggarap Belitung walau ditolak masyarakat Belitung.

Pasalnya, masyarakat di Negeri Laskar Pelangi ini menolak keras disamakan dengan Pukhet.

Sebab Belitung sudah dikenal pariwisata, jika kembali ditambang maka kembali ke masa lalu. Tidak sama seperti Pukhet yang ditambang terlebih dahulu baru jadi daerah wisata.

"Kita ikuti keputusan pemerintah saja ya," ujarnya sembari berlalu.

(Baca : Mau Menambang Timah di Laut Pulau Belitung, PT Timah Belum Punya Amdal)

Follow Pos Belitung Online

Twitter : @Posbel   Instagram : @posbelitung   Like Facebook : Pos Belitung

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved