Heboh! Rumah Komeng Mendadak Ditumbuhi Bunga Berbau Bangkai Tikus
Aroma yang keluar dari bunga berukuran seperti bola kaki itu sempat membuat nafsu makan Komeng hilang.
Penulis: Dede Suhendar |
Sebenarnya bunga tersebut memiliki batang dan beberapa helai daun. Hanya saja sudah dipotong oleh petugas yang menurut Komeng dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Pertanian Perkebunan Kehutanan (DTPHP2K).
"Tidak tahu untuk apa, tapi katanya kemarin dipotong mereka. Karena saya tidak di rumah kemarin," katanya.
Rumah Komeng selalu diserbu warga paska mekarnya bunga eksotis berbau bangkai itu.
Menurutnya jumlah warga lebih dari 100 orang setiap harinya. Bahkan hingga malam hari, masih terdapat warga yang datang sekedar melihat tanaman itu.
Untuk menghindari rusaknya tanaman tersebut, Komeng membuat pagar batas dari seutas tali rapia.
"Maklum lah yang datang ini ada juga anak-anak. Kita juga tidak tahu apakah bunga ini beracun atau tidak," katanya.
Wakil Bupati Kabupaten Belitung, Erwandi A Rani juga menyempatkan diri untuk melihat tanaman bunga bangkai itu.
Melihat tanaman aneh tersebut, Erwandi sempat terkesima, alis matanya pun mengerut menatap tajam ke arah bunga tersebut.
"Subhanallah, mungkin ini bunga bangkai yang pertama tumbuh di Belitung. Luar biasa, sayangnya sudah layu," katanya.
Ia menilai, kejadian tersebut bisa saja terjadi dan hal ini membuktikan bahwa kondisi tanah di Belitung cocok untuk ditanam bunga bangkai.
"Bentuknya memang beda, mungkin tanaman ini beradaptasi dengan lingkungan. Kalau memang bisa ditanam sebenarnya bagus sekali," katanya. (N1)