Warga Desa Pelepak Pute Ini Pertanyakan Pengelolaan BUMDes dan Lahan Sawit

Terdapat alasan yang sangat kuat, Jumat (7/10/2016) puluhan warga Desa Pelepak Pute, Kecamatan Sijuk, ketika berbondong-bondong ke DPRD

Penulis: Disa Aryandi |
Pos Belitung/Disa Aryandi
Perwakilan warga Pelepak Pute, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Jumat (7/10/2016) ketika melakukan audiensi di DPRD Belitung. Pos Belitung/Disa Aryandi 

Laporan Wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi

POSBELITUNG.COM, BELITUNG -- Terdapat alasan yang sangat kuat, Jumat (7/10/2016) puluhan warga Desa Pelepak Pute, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung ketika berbondong-bondong mendatangi gedung DPRD Kabupaten Belitung.

Alasan pertama yaitu tentang mempersoalkan lahan kelapa sawit, yang berada di Desa tersebut dengan luas sekitar 128 hektar.

Lahan yang berada di Hutan Produksi (HP) itu, belakangan diketahui tidak untuk peruntukan kepada masyarakat.

"Nah lahan itu perjanjiannya untuk kesejahteraan masyarakat, tapi tidak ada sampai sekarang," kata ketua rombongan warga Pelepak Pute, Sumarno.

Selain itu, persoalan yang terus bergejolak tentang tidak adanya pengelolaan BUMDes, dan diduga BUMDes tersebut bodong.

"Nah banyak kesalahan-kesalahan penyalahgunaan wewenang. Terakhir kami mendapat surat dari Dinas Kehutanan, bahwa masyarakat melanggar undang-undang karena sudah tidak boleh menggarap lahan sawit di HP," ujarnya.

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved