Ketua DPRD Sebut Ada Pihak yang Tonjolkan Isu Kedaerahan Dalam Mutasi Pejabat

Kemudian, Tom malah menyinggung adanya sikap pesimistis di tengah masyarakat yang ia tangkap.

Penulis: Dedi Qurniawan |
Pos Belitung/Dedy Qurniawan
Suasana pengukuhan dan pelantikan 446 pejabat eselon II hingga IV lingkungan Pemkab Beltim, Selasa (3/1/2017). Pelantikan ini sesuai dengan amanat PP nomor 18 tahun 2016 terkait SOTK Organisasi Pemerintah Daerah yang mengandung semangat efisiensi dan perampingan. PP tersebut sudah diturunkan ke dalam Perda Kabupaten Beltim dan Perbup Beltim. 

Laporan wartawan Pos Belitung, Dedy Qurniawan

POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Ketua DPRD Beltim Tom Haryono Harun mengaku yakin pada pejabat eselon II yang mengepalai sektor prioritas Pemkab Beltim seperti sektor pariwisata, keluatan dan perikanan, serta sektor pertanian dan perkebunan.

"Saya rasa pak Sarjono (Kepala DKP Beltim) kan memang sudah Plt di sana sebelumnya. dan Pak Hamali sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Pangan memang kami harapkan tunjukkan anggap suatu tantangan," kata Tom.

Pun demikian dengan Helly Tjandra sebagai Kadisbudpar Beltim.

Dia yakin akan kinerja Helly untuk membangun dan mengembangkan parawisata Beltim.

"Untuk saat ini, penilaian saya pribadi ya, kami melihat Pak Helly itu masih yang terbaik," ujar Tom.

Kemudian, Tom malah menyinggung adanya sikap pesimistis di tengah masyarakat yang ia tangkap.

Dia menyebut ada sejumlah pihak yang menyoroti penentuan pejabat hanya berdasarkan isu kedaerahan dalam penentuan pejabat.

Tak disebutkan siapa pihak-pihak yang dimaksud.

"Katanya kenapa seperti tidak ada lagi orang Belitong, orang Beltim, kami tidak mempermasalahkan asal-usul kedaerahan itu. Ini kami sangat sayangkan kenapa bisa ada penilaian seperti itu," beber Tom.

Ketua DPRD Beltim Tom Haryono turut hadir pada pengukuhan dan pelantikan 446 pejabat eselon II hingga IV, Selasa (3/1/2017) siang tadi.

Berlangsung di auditorium Zahari MZ, komplek perkantoran Pemkab Beltim, prosesi pengukuhan dan pelantikan memakan waktu lebih dari tiga jam. (*)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved