H Simon Ngotot Menolak Rencana Peledakan Bukit Kukus, Bisa Merusak Rumah Penduduk
Guncangan dan efek dari peledakan Bukit Kukus yang dikhawatirkan berimbas pada kerusakan rumah akibat terkena serpihan batu.
Laporan wartawan Bangka Pos Group Anthoni
POSBELITUNG.COM, BANGKA - H Simon satu dari warga Pal 3 Muntok, Bangka Barat yang ngotot menolak rencana peledakan batu di Bukit Kukus oleh PT Lotus SG Harmonis.
Bagi H Simon, rencana tersebut menjadi ancaman bagi dirinya dan warga lain di Pal 3. Pemilik usaha batako itu mengaku ada beberapa alasan dirinya dan warga Pal 3 menolak rencana tersebut.
Terutama soal guncangan dan efek dari peledakan Bukit Kukus yang dikhawatirkan berimbas pada kerusakan rumah akibat terkena serpihan batu.
Selain itu, kerasnya guncangan dan getaran peledakan dikhawatirkan membuat dinding dan tembok rumah warga retak. Terlebih rumah H Simon berhadapan langsung dengan Bukit Kukus.
"Tentunya kami punya alasan kenapa menolak rencana peledakan itu. Terutama, kami takut rumah kami rusak akibat serpihan dan getarang ledakan. Siapa yang mau bertanggung jawab kalau sampai ini terjdi. Apalagi jarak rumah saya sangat dekat dari Bukit," tegas H Simon kepada posbelitung.com, Rabu (1/2/2017).
Spanduk Hilang
Spanduk penolakan terkait isu adanya rencana peledakan batu di Bukit Kukus oleh PT Lotus SG Harmonis sempat curi Orang Tak Dikenal (OTD).
Sampai saat ini, belum diketahui siapa pelaku perusakan dan pencurian spanduk yang terpampang persis di depan rumah H Simon di Pal 3 Muntok. Begitu juga dengan spanduk yang dipasang warga ditepi jalan Raya Pal 3.
Dugaan sementara, perusakan sekaligus pencurian spanduk sengaja dilakukan oknum-oknum yang berkepentingan dalam proyek tersebut.
"Kemarin spanduk yang dipasang warga dan di depan rumah saya sempat hilang. Kemudian yang dekat masjid kembali dipasang warga lagi. Kalau saya lihat ini sengaja dirusak dan dicuri oknum-oknum yang berkepentingan," kisahnya, Rabu (1/2/2017). (*)
