Yuk Kenali Beragam Variasi Emosi Bayi Agar tak Salah Menanggapi

Kalau ia diajak bermain dengan menggerak-gerakkan kedua tangannya, ia akan tersenyum, mengeluarkan suara, menggapai dan bergerak mendekati.

net
Ilustrasi bayi 

Senyuman pertama terjadi tidak lama setelah bayi lahir, yaitu hasil aktivitas sistem saraf pusat. Biasanya senyuman itu terjadi saat bayi tidur.

Di minggu kedua, bayi sering tersenyum setelah diberi susu. Saat mengantuk, mereka mungkin menanggapi suara orang yang mengasuhnya.

Selanjutnya bayi mulai terlihat suka tersenyum saat ia masih terjaga dan tidak sedang melakukan aktivitas.

Setelah berusia sebulan, senyuman bayi akan lebih sering dan lebih memiliki makna sosial untuk berinteraksi dengan orang lain.

Mereka tersenyum kalau kedua tangannya ditepukkan, atau kalau mendengar suara yang mereka kenal.

Pada bulan kedua mereka akan lebih tanggap pada orang-orang yang mereka kenal.

Tertawa

Bayi mulai tertawa sekitar usia empat bulan. Sebagian tawa mereka ada kalanya terkait dengan takut, sebab kadang-kadang mereka bereaksi sama terhadap ketakutan dan tertawa.

Ketika usia bayi meningkat, mereka mulai tanggap terhadap berbagai suara dan batuk dan mulai senang diajak bermain pada usia tujuh sampai sembilan bulan.

Perubahan ini mencerminkan perkembangan kognitif mereka. Tertawa merupakan tanggapan terhadap lingkungan, yang membantu bayi melepaskan ketegangannya dari situasi yang mengesalkan.

Tertawa memperlihatkan pentingnya hubungan antara perkembangan kognitif dan perkembangan sosial. (How To Shape Your Kids Better)

Sumber: Intisari
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved