Alat Berat Tambang Ilegal Raib Dari Lokasi, Dibawa Trailer ke Arah Pelabuhan Pegantungan
Alat berat berupa excavator diduga untuk kegiatan penambangan pasir tanpa izin, raib dari lokasi razia tim gabungan.
Penulis: Disa Aryandi | Editor: Rusmiadi
Laporan Wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi
POSBELITUNG.COM, BELITUNG -- Alat berat berupa excavator diduga untuk kegiatan penambangan pasir tanpa izin, di lokasi reklamasi PT Timah di Dusun Mempiu Desa Cerucuk, Kecamata Badau, Belitung, semakin tidak jelas keberadaannya.
Pada hal excavator warna orange merek Hitachi itu sempat diamankan tim gabungan dari Satpol PP Belitung, Polisi Militer dan Polsek Badau, pada hari Jumat (10/2/2017) lalu.
Namun setelah razia dan dinyatakan diamankan petugas di lokasi bekas tambang timah itu, ternyata alat berat itu hilang dari tempat saat razia, ada orang yang membawanya untuk disembunyikan di kebun kelapa sawit.
Kemudian ke esokan harinya, Sabtu (11/2/2017), alat berat tersebut diangkut menggunakan trailer menuju ke arah Pelabuhan Pegantungan, Badau.
Sumber posbelitung.com menyebutkan, alat berat tersebut keluar dari simpang empat Dusun Mempiu, dengan melewati Dusun Petikan.
Tidak sedikit warga bertempat tinggal di daerah itu melihat bahwa alat berat tersebut keluar secara diam-diam, menuju truk trailer pengangkut yang sudah menunggu, lalu dibawa menuju ke arah Pelabuhan Pegantungan.
"Iya ada alat berat itu lewat, alat berat yang dirazia Satpol PP kemarin," ucap sumber kepada posbelitung.com, Minggu (12/2/2017).
Kapala Desa (Kades) Cerucuk, Syamsul Busroni memastikan bahwa alat berat yang diangkut truk trailer tersebut, adalah alat berat yang sebelumnya dirazia oleh petugas.
Ia berani memastikan, karena dirinya sempat ikut razia bersama tim gabungan saat itu, melihat alat berat tersebut berada di lokasi reklamasi PT Timah.
Baca: Ini Kemiripan Alat Berat Diamankan Tim Gabungan Dengan Yang Dibawa ke Pelabuhan Pegantungan
"Iya itu lah alat beratnya, dia (alat berat) itu lewat Petikan, habis itu ke Tanjung Batu mungkin. Aku yakin sekali itu alat beratnya," kata Syamsul kepada Posbelitung.com, Minggu (12/2/2017).
Syamsul tidak menutupi, dan mengetahui bahwa alat berat tersebut sempat disembunyikan di perkebunan sawit. Informasi tersebut didapat oleh Syamsul dari warga yang ada di desanya.
"Ada warga lapor dengan saya bahwa alat berat itu di sembunyikan di kebun sawit. Yang jelas alat berat itu, keluar dari hutan pakai obleher (trailer), dan lewat kampung kami," pungkasnya. (*).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/alat-berat_20170213_003759.jpg)