Fantastis! Segini Uang Dinas Luar Anggota Dewan Diluar Tiket Pesawat dan Hotel
Uang ini merupakan gabungan dari uang makan, uang saku, uang representatif dan transport lokal. Uang harian ini didapati tiap anggota dewan dengan...
Penulis: Evan Saputra |
Laporan Wartawan Bangka Pos Evan Saputra
POSBELITUNG.COM, BANGKA -- Sekwan DPRD Babel, Syaifuddin menjelaskan mengenai pendapatan tiap anggota dewan melakukan dinas luar (DL), Selasa ( 22/2/2017).
Tiap anggota dewan yang melakukan DL mendapat uang harian.
Untuk Pimpinan dewan mendapat Rp 4,5 juta perhari, wakil pimpinan Rp 4 juta dan anggota Rp 3 juta.
Uang ini merupakan gabungan dari uang makan, uang saku, uang representatif dan transport lokal.
Uang harian ini didapati tiap anggota dewan dengan cara lump sum atau dibayarkan sekaligus.
Pendapatan ini di luar hotel dan tiket pesawat yang dibayar menggunakan sistem at cost atau biaya yang dikeluarkan sesuai dengan bukti pengeluaran yang sah.
Tiap anggota dewan melakukan DL paling sedikit dua hari dan paling banyak tiga malam empat hari.
Uang harian tersebut dibayar secara lump sum ke tiap dewan.
Jika DL selama tiga hari pimpinan dewan mendapat Rp 13,5 juta, Wakil pimpinan Rp 12 juta dan anggota Rp 9 juta.
Dari jumlah pendapatan anggota DPRD Provinsi Babel yang terbilang fantastis tiap menggelar dinas luar (DL), ternyata total biaya untuk perjalanan ini memakan anggaran yang cukup besar tiap anggota.
Sekwan DPRD Babel, Syaifudin mengatakan untuk Ketua dalam setahun biaya perjalanan dinas mencapai Rp 648 juta, sedangkan wakil Rp 576 juta dan anggota Rp 432 juta.
Jumlah ini diperuntukkan untuk perjalanan dinas sebulan dua kali atau 24 kali setahun.
"Hitungannya begini, DL dewan itu, sebulan hanya boleh 2 kali, sekali DL selama 3 hari, jika sebulan 6 hari, hasil itu baru dikalikan setahun, untuk ketua 648 juta," ungkapnya sembari menyebutkan lama hari untuk DL itu paling maksimal 4 hari.
Disetujui Bersama
Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya menjelaskan mengenai anggaran dinas luar yang terbilang cukup besar, Selasa ( 22/2/2017).
Menurutnya, anggaran untuk anggota dewan sudah berdasarkan prosedur yang jelas, karena telah dibahas bersama badan anggaran atau banggar dan TAPD.
Setiap anggota menurutnya melakukan perjalanan berdasarkan jadwal yang sudah disepakati di badan musyawarah (Banmus).
"Anggaran sudah disetujui bersama badan anggaran, penggunanya berdasarkan jadwal. Memang yang harus kita lakukan jangan sampai kawan-kawan tidak ada jeda waktu berangkatnya, jadi ditentukan jadwal, gunakanlah jadwal banmus yang sudah ditentukan," kata Didit.
Mengenai angka anggaran dinas luar, Ketua DPRD Provinsi Babel, Didit Srigusjaya mengatakan jumlah tersebut masih standar jika dibandingkan daerah lain, Rabu ( 22 / 2 / 2017).
Penggaran yang sudah ditetapkan tersebut merupakan kesepakatan dan menyesuaikan kondisi keuangan daerah.
Didit menyabutkan dinas luar yang dilakukan anggota dewan dapat dipertanggungjawabkan.
Menurut politisi PDIP ini ada laporan dan tujuan setiap kali dinas.
"Jadi dana yang telah ditetapkan segitu coba bandingkan dengan provinsi lain, babel tidak begitu signifikan, karena kegiatan yang dilakukan dewan bukan untuk kepentingan dewan tapi untuk masyarakat, misalnya pansus hari ini masalah retribusi yang bertujuan untuk meningkatkan PAD, seperti juga kami sudah bawa inspirasi desa labu mengenai sawah, seperti ini tujuannya, hasil harus bermanfaat," bebernya.
Didit menyebutkan setiap hasil dinas luar dewan harus ditindaklanjuti oleh Pemprov Babel.
Sebab, ada sinergi tiap dewan melakukan perjalanan dinas, jika tidak ditindaklanjuti menurutnya dinas luar itu tak akan optimal.(*)