Edan, Ibu Banting Bayinya Berkali-kali Hingga Tewas

Bayi itu dijatuhkan ke lantai sekitar pukul 18.00-pukul 20.00 waktu setempat, pada 9 Januari 2017, di apartemennya di Asahi Ward, Osaka.

tribunjateng/dok
ilustrasi bayi 

POSBELITUNG.COM - Aparat Kepolisian di Osaka, Jepang, menangkap seorang perempuan berusia 30 tahun.

Wanita itu diduga telah membunuh bayi perempuannya, yang berusia sembilan bulan pada Januari lalu.

Berdasarkan keterangan polisi yang dikutip laman Japan Today, Selasa (14/3/2017), perempuan bernama Hiromi Nasu menjatuhkan bayinya beberapa kali, dari ketinggian bahu.

Bayi itu dijatuhkan ke lantai sekitar pukul 18.00-pukul 20.00 waktu setempat, pada 9 Januari 2017, di apartemennya di Asahi Ward, Osaka.

Ulah sang ibu menyebabkan bayi itu kehilangan kesadaran.

Nasu lantas menelepon ambulans, dan bayi bernama Yuzuha itu pun dilarikan ke rumah sakit. 

Yuzuha sempat menjalani perawatan intensif, sebelum akhirnya enam hari kemudian meninggal dunia.

Bayi itu tewas karena pendarahan otak akibat tulang tenggorak yang retak.

Tim dokter yang menangani anak itu menduga, ada kekerasan sengaja yang dialami si bayi.

Mereka lantas melaporkan dugaan penyiksaan atas anak itu kepada polisi.

Namun sebenarnya, hingga Nasu ditangkap pun, polisi tak berhasil mengungkap kasus tersebut.

Kepada dokter, Nasu mengaku Yuzuha jatuh dari tempat tidur. 

Pada 6 Maret 2017, upacara agama Buddha dilaksanakan untuk menandai 49 hari kepergian Yazuha.

Saat itulah, Nasu mengaku kepada suaminya bahwa dia telah menyiksa anak mereka.

Setelah mengaku, Nasu pun menyerahkan diri ke polisi.

Polisi menyebut, Nasu mengaku stres dengan beban untuk membesarkan anak. 

Nasu diketahui tinggal bersama suami dan tiga anaknya.

Saat kejadian, Nasu hanya berdua dengan Yazuha di rumah.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, tak ada satu pun dari dua anak Nasu lainnya, yang berusia dua tahun dan tiga tahun, yang menunjukkan tanda-tanda mengalami siksaan. (tribun lampung)
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved