KPAI dan Satpol PP Babel Jaring Pelajar Lakukan Ini

Apesnya, tim gabungan KPAI dan Satpol PP Pemprov Kepulauan Babel menangkap anak-anak ini dalam razia anak di bawah umur

Penulis: Ajie Gusti Prabowo |
Bangka Pos/Ajie Gusti Prabowo
Caption : KPAI Babel bersama Satpol PP Pemprov Kepulauan Babel saat memeriksa sejumlah identitas hasil razia anak di bawah umur di kantor Satpol PP, Minggu (26/3/2017) dini hari. Bangkapos.com/Ajie Gusti? 

Laporan Wartawan Bangka Pos Ajie Gusti Prabowo

POSBELITUNG.COM, BANGKA - Beberapa anak di bawah umur yang tertangkap berkeliaran larut malam di sejumlah tempat hiburan di Pangkalpinang mengakui hanya berjalan-jalan.

Apesnya, tim gabungan KPAI dan Satpol PP Pemprov Kepulauan Babel menangkap anak-anak ini dalam razia anak di bawah umur, Minggu (26/3/2017) dini hari.‎

Satu diantaranya, DL (15) yang merupakan siswi di salah satu sekolah kejuruan di Kota Pangkalpinang. Dirinya mengaku tidak tahu akan di bawa temannya berjalan ke Jembatan Emas.

"Tadi bilangnya tidur di rumah teman, tidak tahu kalau begini karena awalnya dari Alun-Alun Taman Merdeka," katanya sambil menutup wajahnya usai di bawa ke kantor Satpol PP Pangkalpinang.

Sementara, pemuda lainnya yang ikut terjaring d‎alam kegiatan ini, Dodi alias Cadoi (20) mengatakan bahwa hanya ingin melihat Jembatan Emas di waktu malam hari.

"Baru pertama kali mau lihat jembatan jadi sengaja datang main ke sana," kata warga Simpang Katis Bangka Tengah ini.

Dari mulutnya, tercium bau minuman keras jenis arak saat diamankan. Sebuah kantong plastik berisikan minuman serupa masih tersisa ketika diamankan tim gabungan.

"Tadi teman yang beli, saya cuma ikut-ikutan saja, tetapi teman saya kabur," jelasnya. Sementara, beberapa anak di bawah umur lainnya yang ikut terjaring mengakui beralasan kepada orangtuanya menginap di rumah teman untuk bisa bebas berkeliaran di larut malam.‎

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved