Sopir Ini Meninggal Tak Lama Setelah Ambil Karcis Keluar Pelabuhan, Penyebabnya Bikin Keluarga Kaget

Pintu keluar Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Tanjungpandan, Belitung, Kamis (20/4) sekitar pukul 09.45 WIB menjadi kontak terakhir sopir truk bernama

google/kolase Pos Belitung/Wahyu Kurniawan/Disa Aryandi
Grafis lokasi kejadian di depan pintu keluar Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung 

POSBELITUNG.COM -- Pintu keluar Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Tanjungpandan, Belitung, Kamis (20/4) sekitar pukul 09.45 WIB menjadi kontak terakhir sopir truk bernama Lo Wui Khien (58).

Beberapa saat kemudian Warga Jalan Padat Karya II, Desa Air Merbau, Tanjungpandan ini dinyatakan meninggal.

Kronologisnya, Lo Wui Khien semula mengendarai mobilnya ke arah pintu keluar pelabuhan.

Kemudian ia mengambil karcis pas atau karcis keluar truk membawa muatan di pos pintu keluar pelabuhan.

Setelah itu Lo Wui Khien membawa mobilnya keluar.

Namun baru beberapa meter saja dari pintu keluar, mobilnya tiba-tiba berbelok ke kanan dan menabrak pembatas jalan.

Setelah menabrak pembatas jalan, mobil seperti bergerak tanpa kendali sambil terus menyisir pembatas jalan raya.

Mobil truk bermuatan pupuk nopol BN 8560 WN tersebut akhirnya ditemukan dalam posisi mobil sudah menabrak tiang beton, bekas gerbang pelabuhan pelindo lama.

Kemudian mesin mobil tiba-tiba mati dan Lo Wui Khien ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri.

Truk yang dikemudikan Lo Wui Khien ketika terhenti menabrak tiang, Kamis (20/4). Pos Belitung/Disa Aryandi
Truk yang dikemudikan Lo Wui Khien ketika terhenti menabrak tiang, Kamis (20/4). (Pos Belitung/Disa Aryandi)

"Tadi masih ngambil pas (karcis keluar truk membawa muatan), ya seperti biasa lah. Habis itu dia (mobil truk) lewat, beberapa meter kedepan langsung berbelok kanan mobilnya nabrak pembatas jalan," ucap Suroso, security gerbang Pelindo Tanjungpandan kepada Pos Belitung, Kamis (20/4).

Tak berapa lama kemudian tubuh dari Lo Wui Khien yang sudah tidak sadarkan diri tersebut dibawa oleh warga ke rumah sakit.

Ada dugaan bahwa Lo Wui Khien telah meninggal dunia sebelum laju kendaraan tersebut terhenti.

"Saya lah yang bawanya tadi kerumah sakit. Ya pas di sana kata dokter (diduga) serangan jantung dan pas kami tiba di situ (rumah sakit), memang sudah tidak bernyawa lagi," kata Ketua Assapel Belitung, Sadikin (Uban).

Sadikin menduga, serangan jantung itu terjadi sebelum mobil menabrak tiang.

"Kemungkinan seperti itu. Posisi kami bawa ke rumah sakit juga tadi sudah tidak bergerak-gerak lagi. Dia memang sudah lama jadi sopir di pelabuhan, sudah sekitar lima tahun. Tapi sebelum itu sudah biasa bawa truk," ujarnya.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved