Komisioner KPU RI Resmikan Rumah Pintar Pemilu KPU Beltim

Dia hadir dalam peresmian rumah pintar pemilu sekaligus peresmian kantor baru KPU Beltim di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT)

Penulis: Dedi Qurniawan |
Pos Belitung/Dedi Qurniawan
Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting Manik yang April lalu baru saja dilantik Presiden RI Joko Widodo sebagai anggota Komisioner KPU RI 2017-2022 menyambangi kantor KPU Kabupaten Beltim dan ikut menghadiri rumah pintar pemilu sekaligus peresmian kantor baru KPU Beltim di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Pemkab Beltim, Rabu (17/5/2017). Pos Belitung/Dedy Qurniawan 

Laporan Wartawan Pos Belitung Dedy Qurniawan

POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting Manik yang April lalu baru saja dilantik Presiden RI Joko Widodo sebagai anggota Komisioner KPU RI 2017-2022 menyambangi kantor KPU Kabupaten Beltim, Rabu (17/5/2017).

Dia hadir dalam peresmian rumah pintar pemilu sekaligus peresmian kantor baru KPU Beltim di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Pemkab Beltim.

Selain diminta menarik tirai papan nama rumah pintar pemilu yang diberi nama "Paun Demokrasi Laskar Pelangi", Evi juga diajak berkeliling ke sejumlah ruangan kantor baru KPU Beltim (eks Kantor Satpol PP Kabupaten Beltim tersebut).

Ditemui Pos Belitung, perempuan asal Sumatera Utara ini membenarkan bahwa Rumah Pintar Pemilu merupakan ide dari KPU RI.

Tujuannya adalah meningkatkan partisipasi pemilih hingga memberikan informasi kepada masyarakat terkait sejarah kepemiluan di Indonesia.

" Di dalamnya (rumah pemilu) ada informasi tentang pemilu sejak 1955 hingga sekarang, bagaimana sistemnya, seperti apa yang sudah diselenggarakan, seperti apa mekanismenya," tutur akademisi USU ini.

Keberadaan Rumah Pemilu, menurut Evi, juga bertujuan menjangkau komunitas hingga pemilih pemula yang dinilai sebagai segmen-segmen yang belum terjangkau sosialisasi KPU secara maksimal.

Saat ini, kata dia, Rumah Pintar Pemilu memang diwajibkan ada di tiap kantor KPU.

Namun, ke depan bisa saja hal serupa didirikan di universitas atau sekolah.

"Rumah pintar pemilu ini juga berkaitan dengan kerja sama yang akan kami bangun bersama dunia pendidikan. Sehingga nanti ke depan pada saat hajatan pemilu ini akan menjadi budaya bagi masyarakat kita. Ini yang kami harapkan dari rumah pintar pemilu," tutur satu-satunya perempuan di jajaran Komisioner KPU RI ini. (*)

Selengkapnya baca edisi cetak koran POS BELITUNG, Kamis (18/5/2017). 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved