Breaking News Tambang Ilegal

Woow Ada Puluhan Ponton TI Rajuk di Sungai Pilang, Untuk Aktivitas Tambang Timah Ilegal

Ponton TI rajuk itu diperkirakan sudah sejak lama ada di sungai dan beroperasi. Hal ini terlihat dari rupa warna sungai menjadi keruh kecoklatan

Penulis: Disa Aryandi | Editor: Rusmiadi
Ponton peralatan tambang inkonvensional (TI) rajuk, untuk aktivitas penambangan timah ilegal di Sungai Pilang, Tanjungpandan, Belitung, Jumat (21/7/2017). Pos Belitung/Disa Aryandi 

Laporan Wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi

POSBELITUNG.COM, BELITUNG -- Ada sekitar puluhan ponton tambang inkonvensional (TI) rajuk untuk kegiatan penambangan timah ilegal, di aliran Sungai Pilang, Tanjungpandan.

Hal ini diketahui setelah petugas Polsek Tanjungpandan menggelar razia di sekitar aliran sungai dengan menggunakan kapal motor.

Baca: Sungai Dirambah Tambang Ilegal, TI Rajuk Beroperasi Dari Sungai Pilang Hingga Cerucuk

Sebagian dari TI rajuk untuk penambangan timah ilegal ini dalam keadaan tidak beroperasi, di aliran sungai yang menghubungkan antara Sungai Cerucuk dan muara Sungai Siburik Tanjungpandan tersebut.

Ponton peralatan tambang inkonvensional (TI) rajuk, untuk aktivitas penambangan timah ilegal di Sungai Pilang, Tanjungpandan, Belitung, Jumat (21/7/2017). Pos Belitung/Disa Aryandi
Ponton peralatan tambang inkonvensional (TI) rajuk, untuk aktivitas penambangan timah ilegal di Sungai Pilang, Tanjungpandan, Belitung, Jumat (21/7/2017). Pos Belitung/Disa Aryandi ()

Baca: VIDEO: Dengar Suara Tembakan, Pekerja Tambang Timah Ilegal Nyebur ke Sungai Pilang

Ponton - ponton TI rajuk itu diduga sudah sejak lama ada di sungai dan beroperasi. Hal ini terlihat dari rupa warna sungai menjadi keruh kecoklatan.

Namun dari hasil razia itu, polisi hanya menemukan satu ponton yang beroperasi dekat cabang alur sungai, yang biasa warga setempat sebagai sarang buaya.

Wisatawan yang mengunjungi Replika Rumah Laskar Pelangi di Desa Lenggang, Jumat (21/7). Pos Belitung/Novita
Wisatawan yang mengunjungi Replika Rumah Laskar Pelangi di Desa Lenggang, Jumat (21/7). Pos Belitung/Novita ()

Baca: VIDEO : Begini Kondisi Objek Wisata SD Laskar Pelangi, Pasca Banjir di Belitung Timur

"Hari ini cuma satu ini saja (satu ponton) yang kami lihat beroperasi. Langsung kami amankan dan dibawa ke Polsek," kata Kapolsek Tanjungpandan AKP Gineung Praditina kepada posbelitung.com, Jumat (21/7/2017). (*)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved