Wasekjen Dekranas Pusat Sarankan Potensi Lokal Beltim Tidak Digarap Asal-asalan

Ikhwan mengatakan, Dekranas baik di pusat atau daerah merupakan mitra pemerintah dengan misi menggali sekaligus mengembangkan warisan budaya dan seni

Penulis: Dedi Qurniawan |
Pos Belitung/Dedy Qurniawan
Wasekjen Dekranas Pusat Ikhwan Asrin. POS BELITUNG/DEDY QURNIAWAN 

Laporan Wartawan Pos Belitung, Dedy Qurniawan

POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat Ikhwan Asrin mengatakan, Belitung Timur (Beltim) perlu menggarap potensi kerajinan lokalnya dengan serius dan tidak asal-asalan.

Ikhwan mengatakan, Dekranas baik di pusat atau daerah merupakan mitra pemerintah dengan misi menggali sekaligus mengembangkan warisan budaya dan seni kerjaninan.

Sekadar informasi, Ikhwan hadir pada acara pelantikan dan pembukaan Musda pengurus Dekranasda Beltim 2016-2021 di aula Kantor Camat Manggar, Beltim, Selasa (15/8) kemarin.

Menurutnya, keseriusan dan totalitas diperlukan dalam menyiapkan konsep, produk, pengemasan, hingga pemasarannya.

Desain produk juga harus terus dikembangkan sesuai dengan pasar dan tidak ketinggalan zaman.

"Belitung Timur pasti punya. Potensi itu harus dieksplor, digali, diwujudkan dalam bentuk kerajinan. Kami berharap semua kabupaten kota punya kekhasan. Tunjukkan jati diri Belitong yang itu berdampak dalam perekonomian daerah," ujar Ikhwan kepada Pos Belitung.

Dia mengatakan, dari tujuh kecamatan di Beltim masing-masing potensi dapat digali.

Dia mengharapkan hal ini dibahas dengan mengedepankan regenerasi dan kebaharuan produk dengan memanfaatkan teknologi.

"Alasan pasarnya di mana, tidak ada modal, itu nanti. Kita kuasai tekonologi dulu. Kalau produknya bagus, dia bernilai ekonomi," kata dia.

Banyuwangi Batik Fetival dijadikan Ikhwan sebagai rujukan karena memunculkan fashion dan menaikkan nilai jual produk kerajinan batik Banyuwangi.

Di Beltim, dia menyebut Gangan sebagai contoh potensi kuliner yang menggiurkan.

"Harga nomor dua, kalau orang tertarik pasti beli. Apalagi ibu-ibu. Bukan karena saya berasal dari Banyuwangi, tapi memang di sana, dari yang tidak dikenal sekarang dikenal," ujarnya. (*)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved