Menikah Saat Mahasiswa dan Ditentang Orangtua, Ini Kisah Bos First Travel yang Jarang Diketahui

Pernikahan dini mereka ini ditentang ayah Anniesa, meski akhirnya memberi restu. Saat memutuskan menikah, keduanya masih berstatus sebagai mahasiwa.

Facebook
Di kota cinta ini, terlihat Anniesa dan Andika dengan baju musim dingin berpose dengan latar menara Eiffel. 

Perlahan tapi pasti usaha bisnis perjalanan ini mulai berkembang.

Ia pernah menang tander untuk memberangkatkan umroh di sekitar tahun 2012.

Agen perjalanan milik Andika ini mendapat permintaan untuk umroh dari 127 pegawai Bank Indonesia dan 50 pegawai Pertamina.

"Hanya berbekal baca-baca sejumlah literatur soal umrah, kami beranikan diri presentasi, ternyata malah bisa menyisihkan pesaing yang sudah berpengalaman dalam tender," terangnya seperti dikutip dari Kompas.com.

Dari situ bisnis agen perjalanan ini menyebar dari mulut ke mulut hingga tahun 2013 agen perjalanan ini mampu memberangkatkan 3.600 orang.

Makin berlipat di tahun 2014, dengan memberangkatkan 14.700 jamaah.

Saat ulang tahun ketujuh perusahaannya di 2015, Andika yakin bisa memberangkatkan 35.000 jamaah.

4. Membuat yayasan sosial

(facebook.com/anniesa.hasibuan)
(facebook.com/anniesa.hasibuan)

Anniesa dan suaminya menyeimbangkan hidup mewah mereka dengan membuat yayasan sosial.

Di tahun 2015, mereka mulai merintis sebuah yayasan sosial.

Yayasan sosial mereka ini diberi nama, First Foundation.

Yayasan ini menyasar anak-anak usia sekolah dengan memberikan beasiswa, penyediaan keperluan sekolah, hingga pembangunan masjid.

Agar tepat sasaran, beasiswa diserahkan langsung kepada pihak sekolah.

5. Masuk rekor Muri

(facebook.com/anniesa.hasibuan)
(facebook.com/anniesa.hasibuan)

Akhir tahun 2016, target Andika kesampaian.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved