Wanita 29 Tahun Ini Punya 5 Anak dan 3 Kali Nikah, Hubungan Intim Terakhirnya Berujung Kematian

Awalnya ia datang ke Belitung bersama suami untuk menggeluti bisnis besi buruk. Singkat kata sepanjang hidupnya

twitter
ilustrasi 

POSBELITUNG.COM - MAS adalah inisial seorang perempuan yang berasal dari Desa Kepala Gunung, Kecamatan Keramat Mulai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

12 tahun terakhir ia merantau di Belitung.

Awalnya ia datang ke Belitung bersama suami untuk menggeluti bisnis besi buruk.

Singkat kata sepanjang hidupnya, wanita 29 tahun tersebut sudah tiga kali menikah.

Dua pernikahan pertama berakhir dengan perceraiannya.

Sedangkan suami ketiganya kini berada di pulau Jawa.

"Suami aku sekarang di Jawa, tinggal di sana. Kalau ini sudah suami ke tiga," kata MAS kepada posbelitung.com, Rabu (11/10/2017).

Sempat pulang kampung beberapa kali, MAS kemudian menghidupi dirinya dengan menjual makan dan minuman di acara hiburan musik dari kampung ke kampung di Belitung.

Boleh dibilang MAS kini tak memiliki pekerjaan tetap.

Ia tinggal bersama adik dan anak-anaknya di sebuah rumah kontrakan di Jalan Jendral Sudirman RT 28/10 Dusun Air Raya Timur I, Desa Air Raya, Kecamatan Tanjungpandan.

Pada hari Selasa 10 Oktober 2017 terjadi sebuah peristiwa yang mengejutkan.

Awal cerita, MAS bertemu dengan seorang pria berinisial SU (55).

Pertemuan itu berlangsung di salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Jendral Sudirman, Desa Air Raya.

Kondisi cuaca sedang hujan lebat.

MAS datang menggunakan mobil, sedangkan SU yang tiba lebih dulu menggunakan sepeda motor.

Menurut MAS, ia datang karena SU berniat memberi uang jajan.

"Habis itu kami baru ke penginapan, dia (korban) pakai motor, saya pakai mobil. Tapi uang nya waktu itu belum dikasih, dia lah (korban) yang mengajak saya ke penginapan," kata MAS kepada posbelitung.com, Rabu (11/10/2017).

Cuaca masih hujan lebat ketika mereka tiba di Penginapan Prima, Jalan Sijuk RT 21/08 Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan.

SU tiba lebih dulu dan kemudian disusul oleh MAS.

"Awalnya aku tawarin mau naik mobil sama-sama ke penginapan, tapi kata dia (korban) biar naik sepeda motor saja, karena bawa jas hujan," kata MAS.

Setibanya di penginapan sekitar pukul 13.00 WIB, mereka kemudian masuk ke kamar nomor 3 dan menjalin hubungan seks layaknya suami istri.

30 menit berada di kamar, MAS kemudian keluar kamar lebih dulu.

Saat itu ia berniat pergi mencari makanan untuk anaknya.

MAS mengaku meninggalkan SU di kamar dalam kondisi sedang mendengkur.

Namun siapa sangka, sekitar pukul 14.30 WIB SU ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di atas kasur tanpa mengenakan busana.

Jasad korban Suryadi, Selasa (10/10/2017) ketika ditemukan di Kamar 3 Penginapan Prima.
Jasad korban Suryadi, Selasa (10/10/2017) ketika ditemukan di Kamar 3 Penginapan Prima. (Pos Belitung/Disa Aryandi)

Dijemput Polisi

Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial SU (55) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah kamar penginapan di Belitung, Selasa (10/10/2017) sekitar pukul 14.30 WIB.

SU adalah warga Jalan Kesehatan, Desa Membalong, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung

Dalam waktu singkat, pihak kepolisian berhasil mendapatkan pentunjuk untuk mengungkap kasus ini.

Sebelum meninggal, SU diketahui sedang bersama seorang wanita berinisal MAS berusia 29 tahun.

Keduanya check in di kamar nomor 3 pada pukul 13.00 WIB.

SU dan MAS berada di dalam kamar tersebut sekitar kurang lebih 30 menit.

Selama berada di dalam kamar, keduanya kemudian sempat melakukan hubungan seksual.

MAS (baju hitam), Selasa (10/10/2017) malam ketika melakukan pra rekonstruksi di Penginapan Prima.
MAS (baju hitam), Selasa (10/10/2017) malam ketika melakukan pra rekonstruksi di Penginapan Prima. (Pos Belitung/Disa Aryandi)

Setelah selesai melampiaskan nafsunya, SU tetap berada di kamar.

Sementara MAS beranjak pulang karena ingin membeli makanan untuk anak-anaknya.

Menurut pengakuan MAS, almarhum SU masih bernafas saat dirinya keluar kamar.

Hal ini menurutnya dibuktikan dengan suara dengkuran yang dikeluakan oleh SU.

Namun sebelum pulang, MAS sempat berpesan kepada petugas kebersihan di penginapan tersebut.

"Tidak lama aku, habis itu (hubungan seks) aku langsung pulang, karena ingin beli'in anak makan," kata MAS kepada posbelitung.com, Rabu (11/10/2017).

"Habis itu aku pergi. Dia (SU--red) aku titip dengan beliau (petugas bersih dipenginapan). Kata aku, nanti kasih kabar dengan aku kalau ada apa-apa," ujar perempuan bertubuh gemuk tersebut.

SU ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar 03 PenginapanPrima, Jalan Sijuk RT 21/08 Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Saat ditemukan, posisi SU sedang terlentang di atas kasur dan tanpa busana dan setengah badannya ditutupi selimut.

Selasa petang, aparat kepolisian Polres Belitung, Selasa (10/10/2017) menjemput MAS di salah satu rumah kontrakan di Jalan Jendral Sudirman RT 28/10 Dusun Air Raya Timur I, Desa Air Raya, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

MAS dijemput polisi saat dirinya sedang berkumpul bersama keluarga.

Ma (berbaring), Selasa (10/10/2017) saat melakukan pra rekonstruksi. Pos belitung/Disa Aryandi
Ma (berbaring), Selasa (10/10/2017) saat melakukan pra rekonstruksi. Pos belitung/Disa Aryandi (Pos Belitung/Disa Aryandi)

MAS diketahui merupakan warga asal Desa Kepala Gunung, Kecamatan Keramat Mulai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Dari kediamannya tersebut, MAS kemudian dibawa ke tempat kejadian perkara.

"Kami lakukan pra rekonstruksi, dan memang dari hasil pra rekonstruksi tersebut korban sempat melakukan hubungan badan dengan MAS," kata Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Robby Ansyari kepada posbelitung.com, Rabu (11/10/2017).

Kata Robby, pertemuan antara korban dan MAS terbilang sangat singkat dari pra rekonstruksi tersebut, sekitar 30 menit saat berada di kamar nomor tiga.

"Habis itu MAS pulang sendiri, menggunakan mobil, dan korban saat itu ditinggalkan MAS dalam kondisi hanya ditutup selimut," ujarnya.(N3)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved