Penyerahan Aset Rampasan Negara Rp7 T

Prajurit TNI Jaga Smelter Tinindo di Kota Pangkalpinang

Presiden Prabowo mengungkapkan, total nilai aset yang diserahkan kepada PT Timah mencapai Rp6 hingga Rp7 triliun.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
POS BELITUNG HARI INI - Pos Belitung Hari Ini edisi Kamis, 9 Oktober 2025, memuat headline berjudul Prajurit TNI Jaga Smelter Tinindo. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Satu dari enam smelter atau pabrik peleburan timah yang diserahkan kepada PT Timah Tbk mendapat penjagaan prajurit TNI. 

Setidaknya ada enam prajurit TNI yang terpantau di pintu gerbang masuk smelter yang berada di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut pada Rabu (8/10/2025).

Kehadiran prajurit TNI terpantau sejak satu hari sebelum penyerahan smelter yang merupakan aset Barang Rampasan Negara (BRN) itu. 

Acara penyerahan BRN disaksikan Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (6/10/2025) lalu.

Seorang prajurit TNI yang sedang berjaga menyebut hanya pegawai atau pihak yang mendapat tugas dari PT Timah Tbk yang diperbolehkan masuk.

Hanya keterangan itu yang disampaikan pria yang ditemui Bangka Pos Group di pintu gerbang PT Tinindo Internusa tersebut, Rabu (8/10/2025) pukul 11.00 WIB.

Dari pintu gerbang itu, Bangka Pos Group masih melihat puluhan alat berat yang sebelumnya juga ada saat acara penyerahan BRN digelar. 

Beberapa pekerja terlihat membongkar tenda-tenda putih besar di dekatnya.

Ada juga pekerja lain yang memasukkan peralatan dan perlengkapan acara ke sebuah kendaraan.

Informasi yang dihimpun Bangka Pos Group, belum ada kegiatan operasional di smelter tersebut.

Sejauh ini PT Timah Tbk masih masih dalam tahap pemeriksaan kondisi fisik, peralatan, dan dokumen aset yang merupakan hasil penindakan dari kegiatan tambang ilegal itu.

Kondisi ini sejurus dengan pernyataan Direktur Utama PT Timah Tbk, Restu Widiyantoro saat diwawancarai usai acara serah terima BRN di kawasan PT Tinindo pada Senin (6/10/2025) lalu.

“Kami akan pelajari kondisi smelter dan alatnya terlebih dahulu. Mungkin butuh perbaikan sebelum digunakan untuk meningkatkan produksi. Setelah satu hingga dua minggu evaluasi, baru kami tentukan langkah selanjutnya,” kata Restu.

Enam Smelter

Diberitakan sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto mengadiri acara serah-terima aset BRN kepada PT Timah Tbk, Senin (6/10/2025). 

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved