Breaking News Kebakaran

Pria Ini Mengaku Seperti Orang Gila Saat Lihat Api Melalap Rumah Tetangganya

Ia mengaku dirinya seperti orang gila berteriak teriak, di tengah jalan melihat kobaran api melalap rumah milik Elin dan...

Penulis: Riki Pratama |
Bangka Pos/Riki Pratama
Kondisi empat rumah warga Jalan Payak Ubi yang ludes terbakar, pada Selasa (17/10/2017) pagi. 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Riki Pratama

POSBELITUNG.COM, BANGKA -- Kebakaran yang membakar empat rumah warga di Jalan Payak Ubi Sukadamai, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, pada Selasa (17/10/2017) pagi, sempat mengkhawatirkan masyarakat sekitar lokasi kabakaran.

Hal itu di ungkapkaan oleh Taajih (30) warga Jalan Payak Ubi, ketika terjadi kebakaran ia sedang beda di dalam rumah.

Saat melihat api dari atap rumah Ellin, ia langsung berteriak ke jalan meminta bantuan ke warga lain.

Ia mengaku dirinya seperti orang gila berteriak teriak, di tengah jalan melihat kobaran api melalap rumah milik Elin dan tiga warga lainya.

"Api sudah diatas saya langsung teriak terika, kayak orang gila lari ke jalan minta tolong ada kebakaran," ujar Taajih kepada wartawan, Selasa (17/10/2017)

Ketakutan yang dirasakan oleh Taajih dinilai wajar, pasalnya lokasi kebakaran tepat di belakang rumahnya.

Lokasi yang dekat itu membuat dirinya khwatir api menjalar ke rumahnya apabila tidak cepat di padamkan.

"Aku takut menyambar ke rumah aku, jadi aku cepat cepat meminta bantuan, orang mengambil air di rumah untuk menyiramnya, ini sampai habis semua air di rumah,"ujarnya

Ketika kejadian kebakaran, dirasakan Taajih begitu cepat, angin kuat di pinggir pantai membuat api cepat membesar dan banyak asap hitam masuk ke dalam rumah.

30 Menit

Kebakaran yang meluluhlantakkan empat rumah warga Jalan Payak Ubi, Sukadamai, Kecamatan Toboali pada Selasa (17/10/2017) diduga terjadi karena konsleting listrik, di atap rumah warga.

Kebakaran yang berlangsung cepat ini menghanguskan rumah beserta isinya.

Dalam waktu kurang dari 30 menit si jago merah telah melalap habis empat rumah.

"Kejadinya cepat, tidak sampai setengah jam menghanguskan rumah, posisinya karena ini di pinggiran pantai anginya kuat, meniup api sehingga cepat membesar, "ujar ketua RT setempat Terpisah kepada wartawan, Selasa (17/10/2017) siang.

Ia menambahkan bahwa dari kejadian kebakaran tidak ada memakan korban hanya saja kerugian materi dialami oleh pemilik rumah.

Sebelumnya diberitakan sebanyak empat rumah warga di kawasan padat penduduk Jalan Payak Ubi Kecamatan Sukadamai, sebelah SPBU pada Selasa (17/10/2017) pagi sekitar pukul 07.15 WIB ludes dilalap si jago merah.

Keempat rumah berdinding papan itu merupakan miliki Kedidi, Fajar dan Usman yang dalam keadaan kosong ditinggal oleh pemiliknya.

Sementara hanya satu rumah Ibu Delon yang hanya ada penghuninya saat kejadian kebakaran terjadi.

Kejadian yang begitu cepat dirasakan warga, api muncul dari atap rumah milik rumah Delon merambat ke tiga rumah lainya.

"Tiga rumah dalam keadaan kosong, hanya ada satu rumah yang ada penghuninya, rumah mereka ini semuanya rumah papan, ini rumah tetap pribadi mereka, tetapi tanahnya ngontrak sudah lama 6 hingga 7 tahun," jelas ketua RT 05 Terpisah, kepada wartawan Selasa (17/10/2017)

Api yang membakar rumah warga itu, dirasakan cepat merambat dan menghanguskan semua harta benda di dalam rumah, sehingga tak satupun harta di dalam rumah terselamatkan.

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved