Tragis! Ini 5 Fakta Pegawai BNI Tewas Dibegal dengan Kepala Terseret di Aspal, Anaknya Masih Kecil

Rara pun mengembuskan napas terakhirnya tak jauh dari lokasi kejadian. Dalam kondisi tak bernyawa lagi, wajah Rara nyaris tak bisa...

KOLASE/TRIBUN MEDAN/TRIBUNWOW.COM
Rara Sitta pegawai Bank BNI tewas dibegal 

Melansir dari Tribun Medan, Rara sebenarnya adalah warga DKI Jakarta.

Ia pernah menuntut pendidikan di SMP Pangudi Luhur Ambarawa dan SMA 14 Jakarta.

Sementara itu ia mengenyam pendidikan di Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan Pertanian.

Sebelum bekerja di BNI diketahui Rara pernah bekerja di personalia Blue Bird Group.

3. Korban baru dipindah tugaskan

Masih melansir dari Tribun Medan, Rara belum lama pindah kerja di Bank BNI Siantar.

Sementara sang suami, Hendy Kukuh Baskoro, berada di Jakarta.

"Iya baru pindah belum lama ke Siantar. Suaminya di Jakarta bekerja. Dia sama anaknya di sini. Kalau aslinya orang Semarang, di Semarang kampungnya," kata pegawia Bank BNI.

Kepala Cabang BNI pun juga berbicara perihal pemakaman Rara dan terlihat sibuk menghubungi keluarga Rara.

Suami di Jakarta, sementara ibu korban di Semarang. Keluarga korban bermusyawarah terkait pemakamannya.

Pascakejadian, polisi pun sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengusut kasus ini.

4. Meninggalkan anak yang masih kecil

Nestapa kian sarat, karena Rara ini meninggalkan buah hati tercinta.

Melansir dari Tribun Medan, putranya itu bernama Ignatius dan belum genap berusia satu tahun.

Merupakan buah cinta kasih dengan sang suami tercinta Hendri Kukuh Baskoro.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved