Jenis Paus yang Terdampar di Perairan Suak Gual Belum Diketahui, Bobotnya Diperkirakan Capai 10 Ton

Laporan Wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi

POSBELITUNG.COM, BELITUNG -- Paus berukuran super besar yang terdampar di perairan Desa Suak Gual, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Rabu (29/11/2017) sulit untuk dideteksi jenisnya.

Pasalnya bagian dada dari paus yang terdampar sekitar 500 meter dari Pelabuhan Suak Gual tersebut, berposisi berada di dalam air sehingga sulit untuk diketahui jenis paus itu.

"Belum bisa diketahui dan tidak bisa di raba - raba jenis paus nya. Bagian dada nya masih berada di dalam air, dan dada itulah yang menunjukan jenis pausnya," kata Kepala Satuan Kerja Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Satker PSDKP) Tanjungpandan Janet F M Ambarita kepada posbelitung.com, Rabu (29/11/2017).

Paus sebesar itu, kata dia, biasa hidup hidup di kedalaman laut sekitar 200 meter, dan hidup berkelompok.

"Kemungkinan dia terpisah dari teman - temannya atau tidak dia (paus) ingin melintas. Karena paus berukuran besar seperti itu biasa hidup berkelompok," ujarnya.

Paus tersebut memiliki bobot hingga 10 ton, dengan panjang sekitar 14 meter serta tinggi mencapai dua meter.

Paus ini sempat dievakuasi oleh warga setempat, perangkat Desa Suak Gual dan Polsek Selat Nasik.

Namun evakuasi tersebut mengalami kesulitan, lantaran tubuh paus terbilang cukup besar.

Kondisi Paus tersebut kini masih hidup dan bisa bernyawa. Sekujur tubuhnya mengalami luka - luka, terutama dibagian pungung.

Heboh

Sebelumnya diberitakan seekor ikan paus, Rabu (29/11/2017) sekitar pukul 06.00 WIB membuat seluruh warga di Pulau Mendanau, Desa Suak Gual, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung heboh.

Pasalnya ikan yang sudah dipenuhi darah itu  tiba - tiba berada di pesisir pantai atau pelabuhan Suak Gual.

sedikit masyarakat ingin melihat paus yang terdampar tersebut.

"Tadi jam enam, kami lihat sudah di situlah. Terdampar dia," ucap Memey warga Suak Gual yang mengetahui peristiwa tersebut kepada posbelitung.com, Rabu (29/11/2017).

Kondisi Paus tersebut masih hidup dan bisa berenang.

Hanya saja sekucur tubuh paus ini terdapat luka - luka.

"Tidak tau karena apa luka - luka itu, tapi dari awal ditemukan sudah seperti itu. Mungkin terkena karang, atau apa terus didorong arus kencang," ujarnya. (*)