Prakiraan Tinggi Gelombang 2 Hari ke Depan di Bangka Belitung, BPBD Belitung Timur Keluarkan Imbauan

Ringkasan Berita:

• BMKG keluarkan informasi prakiraan tinggi gelombang di perairan Babel 6-9 November 2025.
• Tinggi gelombang diperkirakan 1,25 hingga 2,5 meter dapat terjadi di sejumlah wilayah perairan.
• BPBD Belitung Timur keluarkan surat imbauan agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung Timur mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca beberapa hari ke depan.

Termasuk potensi gelombang tinggi hingga dua hari ke depan mengacu pada informasi cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir Pangkalpinang.

BMKG mengungkapkan informasi tinggi gelombang di perairan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 6 hingga 9 November 2025. 

Berdasarkan prakiraan BMKG, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter dapat terjadi di sejumlah wilayah perairan.

Seperti perairan Selat Gelasa, perairan Bangka Selatan bagian timur dan barat, perairan Bangka Tengah bagian timur, serta perairan Pulau Belitung bagian selatan.

BPBD Belitung Timur telah menyampaikan surat imbauan kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan. 

"Kami telah menyampaikan surat imbauan kepada masyarakat, khususnya nelayan, agar berhati-hati terhadap potensi gelombang tinggi dan angin kencang. Bila cuaca tidak mendukung, sebaiknya menunda aktivitas melaut demi keselamatan," kata Kepala BPBD Kabupaten Belitung Timur Robby Yanuar, Kamis (6/11/2025). 

Baca juga: Cuaca Sulit Diprediksi, BPBD Pangkalpinang Imbau Warga Waspadai Potensi Angin Kencang

Kekhawatiran akan datangnya cuaca ekstrem membuat BPBD Kabupaten Belitung Timur meningkatkan kesiapsiagaan.

Terutama mengecek sejumlah titik rawan bencana.

Robby Yanuar mengatakan pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan pemerintah daerah menghadapi potensi bencana di musim hujan. 

Penting untuk memantau  kondisi saluran air, tanggul, serta kesiapan peralatan evakuasi di lapangan

"Pengecekan ini kami lakukan di beberapa lokasi yang rawan bencana, diantaranya Minapolitan Desa Baru Kecamatan Manggar, kawasan pesisir Desa Baru, Jalan Sulawesi Desa Kurnia Jaya, kawasan Dusun Kalamoa, dan Dusun Sekep Desa Lalang," jelasnya.

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)