6 Warga Tewas Diterkam Buaya, Lelaki Ini Malah Pelihara Buaya di Rumah, Pengakuannya Mengejutkan
Buaya yang dibelinya dari seorang nelayan di Pantai Pangandaran tahun 1997 itu kini telah berumur 21 tahun.
Seiring pertumbuhan Kojek yang semakin besar, Iwan harus merogoh kocek lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan makanan Kojek.
Setiap minggu Iwan belanja sekitar £2.61 (RM14.30) untuk membeli ikan emas segar kesukaan Kojek.
Dan setiap hari, 1,5 kg hingga 5 kg ikan mas itu diberikan kepada Kojek.
Kisah Iwan dan Kojek beredar luas di dunia maya.
Tak ayal, sejumlah orang asing dari Amerika, Australia dan Eropa berbondong-bondong datang ke rumah Iwan untuk melihat langsung satu reptil terganas di dunia ini.
“Ketika Kojek masih kecil, ia agresif, malah pernah menggigit jari saya. Tetapi selepas memeliharanya di rumah ia menjadi jinak," sebut Iwan.
“Ia memang nampak menakutkan, tetapi suka berinteraksi dengan manusia. Saya sukakan buaya dan mengambil berat terhadap Kojek. Mungkin ia menganggap saya bapaknya. Dia hewan yang baik,” tambah Iwan.
Setiap minggu, Iwan akan membersihkan kolam tempat Kojek tinggal.
Tak hanya itu, Iwan pun membersihkan kulit serta gigi Kojek.
Ayah dua anak ini menyebutkan ada yang hendak membeli Kojek seharga £52,300 (RM290,000).
Namun ia menolaknya. Iwan menganggap Kojek sebagai bagian dari keluarganya. (Agensi/myMetro Online)
Ini videonya :
6 Warga Tewas
Ganasnya buaya Sungai Sembulu diakui warga Desa Tanjungbatu Itam, KA Jusni (55).
Ia menceritakan buaya di muara sungai itu sering sekali muncul terutama malam hari.