Raffi Ahmad Kunjungi Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sampaikan Dukungan

Ringkasan Berita:

• Raffi Ahmad menjenguk para korban ledakan SMAN 72 Jakarta.
• Pada momen tersebut, Raffi Ahmad didampingi Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco dan Ketua Komisi III DPR Habiburokhman.
• Raffi Ahmad tak lupa memberi semangat serta mendoakan agar para korban segera pulih.

POBELITUNG.CO - Artis sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, menunjukkan kepeduliannya terhadap korban ledakan di SMAN 72 Jakarta.

Pada Jumat (7/11/2025), Raffi datang menjenguk para korban yang sedang dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.

Dalam kunjungan tersebut, ia tidak sendirian.

Dua anggota DPR RI turut mendampinginya, yakni Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Raffi membagikan momen saat dirinya menjenguk para korban dan berbincang dengan pihak rumah sakit.

Ia menyampaikan rasa duka dan keprihatinan atas insiden tragis yang menimpa puluhan siswa SMAN 72 Jakarta.

Seperti diketahui, ledakan yang terjadi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat siang itu menyebabkan sedikitnya 54 orang menjadi korban luka.

“Turut prihatin atas musibah yang terjadi di SMAN 72 Jakarta yang menyebabkan puluhan adik-adik kita terluka,” tulis Raffi dalam keterangannya.

Ia menambahkan, bersama para anggota DPR, mereka datang langsung ke rumah sakit untuk memastikan kondisi para korban serta menyampaikan dukungan moral.

Raffi juga mengajak masyarakat untuk ikut mendoakan agar para siswa yang menjadi korban segera pulih dan dapat kembali bersekolah seperti biasa.

Selain itu, ia menegaskan pentingnya evaluasi keamanan di lingkungan pendidikan agar sekolah tetap menjadi tempat yang aman bagi generasi muda.

Menurutnya, pemerintah dan DPR akan terus mendampingi keluarga korban serta pihak sekolah selama proses pemulihan berlangsung.

Dalam kesempatan itu, Raffi tampak berbincang dengan beberapa korban yang masih terbaring di ruang perawatan.

Ia mendengarkan dengan empati cerita para siswa tentang bagaimana mereka mengalami momen mencekam saat ledakan terjadi di area masjid sekolah.