Ditinggal Orangtua karena Lahir Tanpa Kaki, Gadis Ini Idolakan Juara Olimpiade yang Ternyata Adiknya

Jennifer Bricker kemudian bekerja sebagai penampil profesional untuk melakukan koreografi rutin yang secara khusus menggabungkan kekuatannya, keterampilan aerialisnya yang mengesankan.

"Mimpiku yang sebenarnya akan tampil di acara seperti Dancing With The Stars," tambahnya.

Selama Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat, Jennifer Bricker terpesona oleh pesenam cantik bernama Dominique Moceanu.

Dominique Moceanu berhasil memenangkan hati orang-orang di seluruh Amerika Serikat dan menjadi pesat perhatian dalam waktu semalam.

Jennifer Bricker sangat mengidolakan Dominique Moceanu.

"Beberapa ingatanku yang paling awal adalah menonton senam di TV saat aku berusia enam tahun dan mencoba meniru gerakannya." kata Jennifer Bricker.

"Dominique adalah pesenam favorit saya. Saya tidak akan tutup mulut tentang dia bahkan pada usia enam tahun saya berkhayal untuk berhubungan dengannya." katanya.

Baru pada usia 16 tahun dia menyadari bahwa idolanya sebenarnya adalah adik kandungnya.

"Ketika saya berumur 16 tahun, saya menemukan Dominique sebenarnya adalah saudara perempuan saya dan saya ingat bahwa memikirkan hal-hal semacam ini hanya terjadi di film, ini bukan kehidupan nyata." lanjutnya.

"Yang saya tahu saya adalah bahwa saya orang Rumania dan Dominique juga orang Rumania. Kami memiliki fitur dan kepribadian yang sama. Aku hanya tertarik padanya," katanya.

Saat Jennifer Bricker remaja, dia mulai bertanya kepada Sharon tentang keluarga kandungnya.

"Saya tidak mengharapkan Sharon mengatakannya karena selalu bersikap sangat terbuka dalam keluarga kami, tapi saya terkejut Sharon mengeluarkan sekumpulan kertas," kata Jennifer Bricker.

"Dia menyerahkan sebuah dokumen dan berkata, 'Anda tidak akan pernah percaya ini, tapi nama belakang biologis Anda adalah Moceanu," kata  Jennifer Bricker menirukan ucapa Sharon.

"Begitu kata-kata itu terucap, aku tahu apa artinya, idola masa kecilku adalah adikku," kata Jennifer Bricker.

"Tepat sebelum Natal 2007, ketika berusia 21 tahun, saya membuka sebuah surat dan saya melihat sebuah kartu dan itu dari Dominique." kata  Jennifer Bricker.