Sandiaga Uno Ternyata Kagumi Ahok Hingga Cerita Penghasilan Rp 15 Triliun dan Warisan Ibu

Beliau itu memiliki sikap ketegasan, beliau juga susah lo, double minority Kristian Chinesse bisa menang di DKI itu kan luar biasa 

Hotman memotong jawaban Sandiaga dengan mengatakan ini hebat, memuji lawannya, jarang-jarang politisi memuji lawannya.

Sandiaga kemudian melanjutkan pujiannya, yang ketiga saya lihat beliau memiliki semangat untuk memastikan birokrasi di DKI itu bersih. Menurut saya ini sesuatu yang sangat luar biasa.

Penghasilan Rp 15 Triliun 

Hotman juga sempat mengulik informasi soal penghasilan Sandiaga Uno sebelum menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Ternyata, penghasilan wagub berwajah tampan ini sungguh luar biasa. 

"Kalau saya, paling pantang jumlahnya, di tahun 2005-2007 itu puncak di pencapaian saya di dunia usaha, saya masuk satu-satunya pengusaha muda yang masuk 40 besar di Indonesia. Setelah itu saya terus mengembangkan usaha saya, tentunya ada yang berhasil dan tidak berhasil. Nah, baru tahun 2013 kami membawa perusahaan kami yang holding itu IPO, dan alhamdulilah itu salah satu IPO tersukses dan terbesar di Indonesia," kata Sandi.

Mendengar itu, Hotman minta penjelasan detil soal berapa duit dari penjualan sahamnya?

"Totalnya kurang lebih  Rp 15 T (triliun)," sebut Sandi sembari tersenyum.  

Jadi kata Hotman waktu penampilan anda cagub itu berpakaian biasa saja ternyata sudah berprestasi menghasilkan triliunan ya?

"Ya tapi saya tidak melihatnya dari segi jumlahnya bang Hotman, saya lebih fokus bagaimana kita menciptakan lapangan kerja karena saya melihat, waktu saya mulai usaha hanya kami hanya bertiga tapi waktu kita bangun usaha itu selama hampir 20 tahun waktu saya tinggal masuk politik lapangan kerja yang sudah kami berhasil kami ciptakan itu sudah 30 ribu lapangan kerja," jelas Sandi.

Warisan Ibu

Lalu Hotman bertanya kalau begitu apa komentarmu terhadap orang yang melecehkanmu waktu anda masuk jadi cagub yang menganggap siap sih itu, penampilannya gak menyakinkan katanya ?

"Buat temen-temennya bang Hotman saya terima kasih dilecehkan karena itu membangkitkan semangat saya, justru itu membangkitkan motivasi saya untuk bekerja lebih keras lagi dan bekerja ikhlas karena walaupun kita dilecehkan kan  itu merupakan bentuk perhatian mereka kepada kita," ungkap Sandi. 

Lagi-lagi Hotman terkesima. Ia kemudian melontarkan pertanyaan sederhana soal Sandi yang terlihat tidak pernah marah atau emosi. 

"Anda kelihatan tidak pernah emosi ya, bener gak, sabar gitu lo itu warisan leluhur atau?," tanya Hotman.

"Itu warisan ibu. Ibu mengajarkan saya untuk tetap menghormati lawan bicara walaupun emosi, emosinya cukup di sisni saja (hati) tidak usah dikeluarkan dalam bentuk kata-kata," ujar Sandi santai. 

(Pos Belitung/Edy Yusmanto)