Warga Desa Jelutung Tolak Lokasinya Jadi TPA.Regional, Pemerintah Survei Desa Celuak Simpang Katis
Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA) Regional yang direncanakan akan dibangun di Desa Jelutung, Bangka Tengah ditolak oleh warga
Penulis: Riki Pratama | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Laporan Wartawan Bangka Pos, Riki Pratama
POSBELITUNG.CO - Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA) Regional yang direncanakan awal akan dibangun di Desa Jelutung, Bangka Tengah namun ditolak oleh warga setempat.
Walau perwakilan warga sudah diajak keluar kota yakni Balikpapan untuk melihat TPA yang berada di dekat pemukiman, tetapi tetap saja, tak membuat mereka setuju, wilayahnya dibangun oleh TPA.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Bangka Tengaj Kartina mengatakan penolakan terjadi karena masyarakat tidak setuju karena berdampak pada bau tak sedap yang mereka rasa akan timbul dari TPA tersebut.
"Penolakan warga itu ditandai oleh penandatangan warga Desa Jelutung yang diajukan ke pihak Provinsi Bangka Belitung, masyarakat tidak menerima menganggap sampah itu bau, padahal perwakilanya sudah di bawah ke Balikpapan, perwakilanya kayaknya tidak bisa meyakinkan masyarakat yang ada di sini,"ujar Kartina kepada wartawan, Senin (7/5/2018)
Ia menambahkan akibat penolakan itu, pihak Pemerintah akhirnya memutuskan untuk mencari lokasi lainya, yaitu dusun Air Kuning, Desa Celuak, Kecamatan Simpang Katis, yang direncanakan akan menjadi lokasi pembangunan TPA.
"Diahlikan ke dusun Kuning, Desa Celuak, masyarakat disitu yang setuju saat ini sedang tahap survei oleh pihak Provinsi,"lanjutnya
