Konferensi Waligereja Indonesia Kecewa RUU Anti-Terorisme Belum Disahkan DPR

Romo Agus Ulahayanan dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) merasa kecewa lantaran belum disahkannya RUU Anti-Teroris me.

TRIBUNNEWS.COM/FITRI WULANDARI
Pernyataan sikap Para Tokoh Lintas Agama yang digelar di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Minggu malam (13/5/2018), menyikapi aksi peledakan bom di 3 gereja di Mako Brimob. 

Selain ditandatangani olehnya, pernyataan sikap itu pun ditandatangani oleh 7 tokoh perwakilan lintas agama lainnya, di antaranya Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Pendeta Penrad Siagian dari Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Biksu Dutavira Sthavira dari Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi).

Yanto Jaya dari Parisada Hindu Dharma, Peter Lesmana dari Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), Yenni Wahid dari Muslimat Nahdlatul Ulama, serta Marsudi Syuhud dari Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI).

Sebelumnya, telah terjadi tiga ledakan bom di tiga gereja di Surabaya pada Minggu pagi, saat para jemaat hendak melakukan ibadat.

Peristiwa teror tersebut terjadi dalam waktu yang berdekatan, yakni pukul 07.30, 07.35, serta 07.40 WIB.

Hingga kini aksi bom tersebut telah menewaskan 10 orang dan melukai 41 orang.

Aksi teror tersebut seakan menyusul peristiwa kerusuhan yang dilakukan para narapidana teroris di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, yang menewaskan 5 polisi, 1 napi teroris serta melukai 4 polisi lainnya.

Tidak hanya itu, aksi penusukan terhadap seorang polisi pun juga dilakukan pada waktu yang berdekatan di lokasi yang berdekatan pula dan menewaskan seorang polisi yang ditusuk tersebut, serta pelaku penusukan yang akhirnya ditembak polisi lainnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved