Tak Terima THR Honorer Beltim Pilih Jualan Kue, Begini Kisahnya
Agung tak berkecil hati. Ia tetap mencari tambahan lain agar lebaran tahun ini tetap meriah meski tanpa THR
Agung tidak patah semangat.
Kendati tidak menerima THR tahun ini ia tetap termotivasi.
Apa caranya?
Bujangan yang menetap di Kecamatan Kelapa Kampit ini kemudian berinovasi dengan membantu orangtuanya berjualan kue.
Banyak kue yang dijual Agung sembari menanti buka puasa usai menuntaskan pekerjaannya sebagai honorer di Dinas Perhubuangan Kabupaten Belitung Timur.
"Kalau bisa pulang cepat bisa bikin kue, Kita harus cari kerjaan sampingan meskipun saya bujangan, saya punya keponakan kalau lebaran paling tidak pas lebaran sebagai tanda, dan juga untuk bantu orang tua," beber Agung.
Berharap Tahun Depan Ada THR
Agung sudah beberapa tahun ini aktif dan profesional bertugas sebagai PTT di Pemda Beltim.
Tahun ini memang ia dan rekan-rekan PTT lainnya dipastikan tidak mendapatkan THR.
Namun kedepannya ia berharap pemerintah daerah dapat memerhatikan honorer atau setidaknya mengganggarkan anggaran untuk THR khusus bagi honorer.
Agung mengakui sebelumnya dia dan rekan-rekan seprofesinya sempat membahas tentang THR.
"Kenapa perusahaan-perusahan sudah diperintahkan pemeritah untuk membayar THR kepada karyawannya, sedangkan Pemda sendiri yang jelas-jelas tangan turunan dari pemerintah tidak menganggarkan untuk THR," kata Agung.
Agung juga menyampaikan berdasarkan informasi yang dia dapatkan dari grup WhatsAppnya.
"Kami tadi membaca tadi di peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 20 tahun 2018 , itu kan kami baca tadi untuk non pegawai Negeri sipil, yang dilembaga non struktural (LNS) itu dapat 3jt lebih, untuk tamatan SMP- SMA. kami si tidak berharap sebesar itu, sekedar untuk tanda saja sudah bersyukur," jelas Agung.
Rincian Besaran THR PNS