Monumen Pembentukan Provinsi Kepulauan Babel Bakal Ada Belitung

POSBELITUNG.CO - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan dan Penjabat sementara (Pjs) Bupati Belitung, Sahirman sepakat akan membangun monumen pembentukan Provinsi Babel di Belitung.

Proyek senilai di atas Rp 50 miliar ini akan dibangun di atas lahan tiga hektar milik Pemkab Belitung di kawasan wisata Pantai Tanjung Kelayang, Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.

Tokoh presedium pembentukan Provinsi Babel Suryadi Saman yang juga mantan Wakil Gubernur Babel ditetapkan sebagai ketua tim pembangunan monumen.

Pembangunan monumen ini disepakati dalam rapat yang digelar di Wisma Bougenvile, Rabu (6/6). Hadir dalam rapat tersebut Pjs Bupati Belitung, Sahirman, Asisten 1 Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Belitung, Mirang Uganda, Kabag Hukum Setda Pemkab Belitung, Imam Fadli, Forum Presedium Pembentukan Provinsi Babel serta Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djhonan.

Rapat tersebut memutuskan rencana pembangunan monumen pembentukan Provinsi Babel di Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Ada sekitar tiga hektar lahan milik Pemkab Belitung yang telah disiapkan buat membangun monumen itu.

Pembangunan monumen akan diorganisir oleh Pjs Bupati Belitung dan Gubernur Babel. Kemudian akan dibentuk tim pembangunan monumen dengan menetapkan Suryadi Saman sebagai ketua tim pembangunan. Proyek pembangunan monumen tersebut bukan semata-mata untuk dikuasai segelintir orang saja, namun mengajak pihak lain untuk sama-sama dalam membangun monumen tersebut.

 “Pertemuan presedium di Tanjung Kelayang waktu itu, di fasilitasi PT Timah. Nah kami akan bicarakan nanti ke PT Timah, apakah mereka masih ingin membantu atau tidak,” kata Suryadi Saman, Rabu (6/6).

Menurutnya, pemba­ngunan monumen itu akan menyerap anggaran di atas Rp 50 miliar. Nanti monumen itu akan dijadikan ikon Provinsi Babel.

“Nah kalau untuk DED-nya tahun ini selesai dibiayai APBD Kabupaten Belitung, menggunakan anggaran perubahan. Ini sebagai amanat perjua­ngan Bangka Belitung,” kata Sahirman.

Setelah melakukan rapat, para pejabat ini meninjau ke lapangan untuk memastikan lahan untuk pemba­ngunan monumen. Monumen rencananya dibanguan menggunakan APBD Provinsi Babel. Pembangunan monumen akan dimulai awal tahun 2019 mendatang. Saat ini forum presedium sudah memiliki masterplan pembangunan monumen. Selanjutnya tahap pem­buatan DED. (adv/n3)