Pendaftaran CPNS Buka Juli, 220 Ribu Kekosongan PNS Seluruh Indonesia, Ini 5 Pedoman Rekrutmen
Penerimaan CPNS khusus untuk mengisi kebutuhan pegawai di pemerintahan daerah, baik kabupaten/kota atau provinsi.
Seleksi akan dilakukan dengan sistem tes komputer atau dikenal dengan Computer Assisted Test (CAT) yang langsung bisa dilihat hasilnya setelah ujian.
"Siapapun tidak akan bisa membantu, termasuk menteri sendiri. Semuanya transparan karena hasil tes langsung bisa dilihat hari itu juga," kara Asman.
Asman juga mengingatkan agar peserta jangan percaya dengan bujukan siapapun yang menjanjikan akan bisa diterima karena hal itu bohong.
"Kalau Anda bayar seseorang dengan iming-iming, jangan percaya. Itu bohong semua," katanya.
Kendati demikian, kata Asman, dalam seleksi administrasi nanti, akan ada kuota 10 persen bagi peserta tes yang mendapatkan gelar cum laude di perguruan tinggi.
Hal itu bertujuan agar para pefawai ke depan diisi oleh orang-orang pintar.
"Kita jatahkan 10 persen untuk yang meraih gelar sarjana dengan cum laude," katanya.
Ini Kanal untuk Pantau Informasi Resmi CPNS 2018

Badan Kepegawaian Nasional (BKN) kini mulai mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan, untuk penyelenggaraan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.
Sejauh ini, pemerintah memang belum mengumumkan secara resmi terkait penerimaan CPNS 2018.
Namun dalam siaran pers bernomor 008/RILIS/BKN/VI/2018 yang rilis kemarin, Selasa (12/11/2018), BKN menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan inftastruktur untuk penerimaan CPNS 2018.
Di antaranya adalah meningkatkan kapasitas web pendaftaran SSCN, Seleksi Administrasi, hingga proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), untuk mengantisipasi banyaknya jumlah pendaftar.
BKN memperkirakan, jumlah pendaftar CPNS 2018 akan mencapai 8 hingga 10 juta orang.
Sistem Helpdesk dan pengaduan juga akan dilaksanakan dengan lebih efektif, cepat, transparan dan efisien.
"Sistem Helpdesk ini akan dibuat secara online (yang menyatu dengan web SSCN) maupun offline di Kantor Pusat BKN dan 14 Kantor Regional BKN," jelas Mohammad Ridwan, Kepala Biro Humas BKN dalam rilisnya.
Seperti penerimaan sebelumnya, pelaksanaan SKD dan SKB tetap menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN, dengan perbaikan SOP dan pengembangan fitur perangkat lunak.
