Cepat dan Akurat, Inilah Cara Quick Count Bekerja Ternyata Tidak Rumit
Meski demikian, belum banyak yang tahu bagaimana quick count bekerja. Dalam beberapa kasus sebelumnya hasilnya cepat, kerap akurat.
Maklum, hitung cepat dengan margin of error 0,5 % dan tingkat kepercayaan 99 %, berarti hasil akhirnya plus-minus 1%. Jika tidak berhati-hati, hasil penghitungan bakal meleset. Kalau sudah begitu hitung cepat Cuma sekadar menang cepat saja.
Artinya, perolehan suara kandidat dari hasil hitung cepat ini bisa bergeser ke atas atau ke bawah sebesar 2%. Semakin kecil angka margin of error tentu hasilnya semakin akutar.
Sampel besar biaya bengkak
Hitung statistik pun dikerjakan hingga akhirnya muncul jumlah sampel TPS dengan margin of error yang telah ditentukan tadi. Pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, misalnya. Dari 15.059 TPS, Indobarometer menggunakan 300 TPS sebagai sampel, sedangkan LSI memakai 410 TPS.
“Prinsipnya, semakin besar jumlah sampel TPS, semakin mendekati karakteristik populasi,” tutur Kuskridho Ambardi, Direktur Eksekutif LSI.
Sementara Yusuf memaparkan bahwa jumlah 300 sampel sudah cukup mewakili bagi lembaganya. “Menggunakan sampel 500 atau 15 ribu sekalipun, jika hasilnya sama, ya buat apa harus besar-besar?” katanya. Dan jangan lupa, ini soal biaya juga.