Pokdarwis Harap Pemilik Lahan Legowo Soal Negosiasi Pembebasan Lahan Wisata Batu Belimbing
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) batu Belimbing, Adi Sandra berharap adanya titik temu antara pemkab Bangka Selatan dan pemilik lahan
Laporan Wartawan Bangka Pos, Anthoni Ramli
POSBELITUNG.CO -- Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) batu Belimbing, Adi Sandra berharap adanya titik temu antara pemkab Bangka Selatan dan pemilik lahan di kawasan objek wisata batu Belimbing Toboali Bangka Selatan.
Selain itu, Adi juga berharap pemilik lahan legowo dan duduk bersama guna mencari jalan keluar terkait negosiasi pembebasan lahan yang dilakukan tim untuk menggaet dan meningkatkan pariwisata di Bumi Junjung Besaoh.
Baca: Objek Wisata Batu Belimbing Ditawar ke Forum Jual Beli Basel
Dikatakan Adi, ada 4 pemilik kepala keluarga yang menguasai lahan objek wisata batu Belimbing seluas kurang lebih satu hektare tersebut. Salah satunya keluarga Yulan S Hutagalung.
Namun dari empat pemilik lahan tersebut, tiga diantaranya, sudah sepakat dengan harga yang ditawarkan pemda.
" Memang benar keluarga yang bersangkutan (Yulan-red) memiliki lahan di kawasan itu (Batu Belimbing-red). Semuanya ada empat orang yang punya lahan itu. Tiganya sudah sepakat, cuma satu keluarga Yulan ini yang belum sepakat dengan harga yang ditawarkan pemda. Semoga persoalan ini cepat clear," harap Adi, Minggu (8/7/2018).
Menurut Adi, saat ini tim pemkab Babar yang melibatkan pihak Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Bangka Selatan, telah turun dan melakukan negosiasii dengan para pemilik lahan. Selain pihak PUPRP, tim juga melibatkan Lurah dan Camat. Setempat.
" Tadi tim termasuk pak lurah tadi juga sudah ketemu pemilik lahan. Semoga pertemuan tadi menemukan titik temu demi kemajuan pariwisata batu Belimbing ini," pungkasnya.