Selama 24 Jam Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus 56 kali Status Waspada

Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda Provinsi Lampung untuk sekian kali meletus

BNPB
Gunung Anak Krakatau meletus pada Rabu (11/7/2018) 

Letusan Gunung Anak Krakatau adalah hal yang biasa.

Gunung ini masih aktif untuk tumbuh besar dan tinggi dengan melakukan erupsi.

Gunung Anak Krakatau baru muncul dari permukaan laut tahun 1927. Rata-rata tambah tinggi 4-6 meter per tahun.

Energi erupsi yang dikeluarkan juga tidak besar.

Sangat kecil sekali peluang terjadi letusan besar seperti letusan Gunung Krakatau pada 1883.

Bahkan beberapa ahli mengatakan tidak mungkin untuk saat ini. Jadi tidak perlu dikhawatirkan.

Masyarakat dihimbau tetap tenang. BPBD Provinsi Banten, BPBD Provinsi Lampung, PVMBG dan BKSDA telah melakukan langkah antisipasi.

Yang penting masyarakat mematuhi rekomendasi tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dari puncak kawah.

Di luar itu aman.

Justru dapat menikmati fenomena erupsi Gunung Anak Krakatau dari tempat aman. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved