Wagub Babel Bangga Seluruh Petugas Upacara Kemerdekaan RI Dilakukan Oleh Penyandang Disabilitas
Rasa haru serta bangga mewarnai prosesi upacara kemerdekaan Dirgahayu Republik Indonesia ke-73 di halaman rumah dinas wali kota Pangkalpinang
POSBELITUNG.CO -- Rasa haru serta bangga mewarnai prosesi upacara kemerdekaan Dirgahayu Republik Indonesia ke-73 di halaman rumah dinas wali kota Pangkalpinang, Jumat (17/8/2018).
Tahun ini seluruh petugas upacara adalah anak-anak berkebutuhan khusus (disabilitas) yang diambil dari sejumlah sekolah.
Melihat semangat yang luar biasa dari anak-anak disabilitas, suasana pun menjadi larut dengan penuh air mata dari tamu undangan yang hadir. Apalagi ketika pembawa baki bendera, Atsaalisatul Maisah (10), siswa SLBN Pangkalpinang melangkahkan derap kursi rodanya menuju tribun pembina upacara wakil gubernur bangka belitung, Abdul Fatah.
Wagub mengatakan peringatan upacara bendera kali ini sangat luar biasa dan berbeda daripada umumnya. Ditambah lagi semuanya adalah penyandang disabilitas.
Dalam waktu yang bersamaan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) wilayah Bangka Belitung, Muhammad Irham mengatakan alasan terkuat merangkul penyandang disabilitas dalam upacara HUT RI ke-73 adalah memberikan kesempatan untuk menggali potensi dan meningkatkan nasionalisme mereka..
Ia menyebutkan, dari pengibar bendera sepuluh orang adalah satu tunadaksa, tujuh tunarungu, dan dua tunagrahita plus tunarungu. Serta pembaca teks proklamasi adalah tunatera dan pemimpin upacara adalah difabel atau hanya memiliki satu kaki.
Tak hanya itu, petugas upacara adalah rata-rata dari SMA SLB serta usai kegiatan upacara bendera akan ada penampilan dari drum band SLB Sungailiat dan pangkalpinang.
"Saya rasa ini adalah kegiatan pertama dan baru pertama di Indonesia untuk melibatkan kaum disabilitas dalam upacara HUT RI, ketika kita melihat pengibaran bendera di gunung, di laut itu sudah terlalu biasa," tegas Irham dengan bangga.
Sekretaris KNPI Babel, Remi Yanus Salalima mengatakan diperkirakan total yang mengikuti upacara mendatang yakni dari siswa SMA sebanyak 6 pleton, SMP 6 pleton, SLB sekitar 200 orang, Pramuka 4 pleton dan teman-teman dari KNPI Babel 1 pleton serta tamu undangan diperkirakan 200 orang.
