2 Korban Mobil Terjun ke Jurang Jembatan Emas Dalam Keadaan Stabil, Ini Penjelasan Dokter

Dua korban luka-luka kecelakaan mobil yang terjun ke jurang Jembatan EMAS dipastikan dalam keadaan sadar

Penulis: Dedi Qurniawan |
(BANGKA POS/DEDY Q)
dr. Armayani Rusli Sp.B 

POSBELITUNG.CO-- Dua korban luka-luka kecelakaan mobil yang terjun ke jurang  Jembatan EMAS dipastikan dalam keadaan sadar. Hal ini dipastikan oleh dr Armayani Rusli S. Sp. B, dokter yang menangani kedua korban di IGD RSUP Ir. Sekarno, Sabtu (22/9/2018) malam.

"Dua kondisinya stabil. Satu cideranya di pinggul kanan dan kepala Alfira, tapi kondisi stabil, itu Alfira.
Kemudian Adel (Faizah Salsabila) pasien sadar, patah pada tulang lengan atas, paha dan ada gegar otak, itu hasil scan, kondisi stabil," kata Armayani yang juga menjabat sebagai Direktur RSUP Ir. Soekarno ini kepada Bangka Pos.

Dia mengatakan, ada empat korban yang dibawa ke RSUP Ir. Soekarno. Dua korban dinyatakan meninggal di tempat lokasi kejadian sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Kedua korban meninggal adalah Sodriyanto dan Lia Meilawati. Keduanya menderita luka parah di kepala dan diperkirakan duduk di kursi bagian depan kemudi.

Satu korban, yakni Sodriyanto sudah dipindahkan ke RSUD Depati Hamzah, sebab RSUP Ir. Soekarno tidak memiliki lemari pendingin untuk menyimpan jenazah. Satu korban lainnya, Lia Meilawati masih di kamar jenazah dan sedang diupayakan menghubungi keluarganya untuk dipindahkan.

"Satu sudah dipindahkan ke RSUD Pangkalpinang, karena kami tidak punya lemari pendingin untuk menyimpan jenazah," kata dia. (*)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved