Inilah Oymyakon, Desa Paling Dingin di Dunia, Begini Potret Daerahnya

POSBELITUNG.CO -- Sebuah daerah terpencil di Siberia ini, dikenal memiliki cuaca yang sangat dingin.

Adapun daerah tersebut bernama Oymyakon.

Oymyakon adalah sebuah kampung lain dari yang lainnya.

Dari bulu mata beku, masalah penyakit radang dingin yang mengancam jiwa dan kendaraan penduduk selalu menyala meskipun tidak digunakan.

Kampung tersebut dihuni sekitar 500 orang berwarga negara Rusia.

Oymyakon sangat dikagumi karena dianggap sebagai desa paling keren di dunia yang dihuni oleh manusia secara tetap.

Baca: Inilah Fakta-fakta Skandal Pesta Seks Tukar Pasangan di Surabaya, Tarif Hingga Istri Hamil 8 Bulan

Baca: Ada Fenomena Matahari Kembar 4 di Kepulauan Riau, Viral di Media Sosial, Begini Penjelasan BMKG

Pada tahun 2016, termometer canggih telah ditempatkan di desa untuk membaca suhu, namun alat tersebut rusak dengan sendirinya ketika pembacaan menunjukkan suhu terendah pada -66 derajat Celcius.

Jika Anda merasakan itu sudah cukup dingin, percayalah pada tahun 2013, desa ini telah mencatat pembacaan suhu serendah -72 derajat Celcius.

Apa yang akan Anda lakukan jika suhunya serendah itu?

Di Oymyakon sendiri sebagaimana dikutip dari The Washington Post melalui laman siakapkeli, suhu serendah itu bermakna mereka harus menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasa.

Sekolah dibuka setiap hari kecuali pada hari Kamis.

Sekolah hanya ditutup ketika suhu lebih rendah dari -40 derajat Celcius.

Baca: Khabib Disambut Sebagai Pahlawan, McGregor Malah Kena Ini

Baca: 6 Aktor Muda Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Pengganti Shah Rukh Khan

Ketika cuaca dingin, musim dingin tiba, penduduk desa Oymyakon harus melalui malam yang sangat panjang selama 21 jam. Bayangkan, apa yang bisa dilakukan dengan 3 jam siang?

Tetapi, karena keunikan desa ini, dan kemampuan penghuninya untuk bertahan hidup dalam suhu ekstrim tanpa berpindah, malah makin bertambah besar, membuat komunitas sains begitu terkesan dengan orang-orang di sana.

Salah seorang yang mencoba meneliti kehidupan orang-orang Oymyakon dan mencoba merasakan sendiri suasana tinggal dalam suhu subzero adalah seorang fotografer freelance, Amos Chapple yang berasal dari Selandia Baru.

Pria ini menjelajahi ke daerah tersebut pada tahun 2015 dan membagikan pengalamannya selama di sana.

Untuk sampai ke Oymyakon yang dekat dengan Lingkaran Arktik dibandingkan dengan kota terdekatnya, yaitu sekitar 500 mil, Amos mengatakan dia terpaksa mengambil penerbangan selama tujuh jam dari Moskow dengan jarak 3.300 mil. Tidak cukup dengan itu, ia harus berkendara selama dua hari untuk sampai ke Oymyakon.

Baca: Awalnya Mengaku Dihipnotis, Istri Kades Selingkuh dengan Oknum Polisi Ini Akhirnya Mengaku

Baca: Ramalan Cinta Zodiak Hari Ini, 12 Oktober 2018, Taurus Lewati Waktu dengannya, Leo Sedang Merajuk

"Setelah beberapa hari di sana, saya mulai merasakan kesannya walau hanya berjalan-jalan di luar rumah untuk beberapa jam," kata Amos.

Cuaca dingin Oymyakon mengganggu hampir semua aspek kehidupan rakyatnya.

Untuk memastikan mereka mampu menahan kondisi di luar batas normal, makanan yang tepat adalah salah satu jawabannya.

Untuk itu, orang Oymyakon mempraktekkan pola makan dengan bahan daging yang disediakan secara mentah dan juga dimasak.

Salah satu alasan mereka bergantung pada pola makan berbasis daging adalah tanah Oymyakon yang terlalu dingin menyebabkan tanaman seperti sereal menjadi tidak mungkin untuk dibudidayakan.

Uniknya, setiap daerah di Oymyakon memiliki spesialisasi tersendiri untuk menghasilkan makanan tertentu.

Ada orang-orang yang terampil dalam menyediakan stroganina (Stroganina adalah hidangan ikan beku dari Yakutia, di utara Rusia--) mentah dan ada juga ikan beku dimasak terampil yang dipotong tipis.

Baca: Beginilah Sikap Budiman Sudjatmiko saat Ditantang Rahayu Menyampaikan Pendapat di Komisi DPR RI

Baca: Bergaya Layaknya Wanita Jepang, Ini 5 Potret Liburan Ashanty Saat Menggunakan Kimono

Di antara spesialisasi lainnya adalah menyiapkan makanan lezat berbasis daging, hati kuda beku, dan es kuda beku dengan makaroni.

"Orang-orang Yakut (salah satu daerah) suka makanan dingin seperti ikan mentah beku Arktik (salmon putih dan ikan putih) dan hati kuda beku yang dianggap sebagai makanan yang sangat lezat," kata warga setempat, Bolot Bochkarev.

"Dalam kehidupan sehari-hari, kami suka menikmati sup daging. Ya, daging adalah bahan yang harus dimiliki dalam hidangan kami. Ini membantu kita mendapatkan tubuh yang sehat," katanya.

Untuk mendapatkan bahan mentah, orang Oymyakon akan mengunjungi pasar basah (tidak terlalu basah) yang terbuka selama musim dingin tundra.

Ikan-ikan itu dijual dalam keadaan beku yang hanyadibiar begitu saja.

Di atas kotak dan tidak perlu menggunakan lemari es untuk mempertahankan kesegarannya. Suasananya seperti pasar biasa, perbedaannya adalah cuaca.

Baca: Pesawat MH370 Malaysia Airlines Diklaim Terekam Google Maps di Tengah Hutan Belantara Kamboja

Baca: Nasihat Bijak Vladimir Putin Saat Khabib Nurmagomedov Minta Maaf Tak Bisa Kendalikan Emosi

Pada era 20-30-an, Oymyakon berfungsi sebagai tempat perhentian bagi peternak rusa arktik untuk mendapatkan pasokan air selama musim semi yang tidak terlalu dingin.

Saat ini, semua fasilitas kamar mandi dibangun di luar ruangan karena terlalu dingin untuk membangun batang pipa. Bahkan, mereka harus memanaskan lahan jika ingin digali, seperti membuang kuburan.

Amos menambahkan lagi, dia menemukan itu tidak mudah untuk menjelajah ke daerah Oymyakos terutama jika Anda berniat untuk datang dan mengobrol dengan orang-orang di jalan.

Penduduknya suka bergerak dari satu tempat ke tempat lain untuk menghangatkan tubuh.

Tergantung pada suhu, mereka yang terpaksa untuk bekerja di luar akan beristirahat setiap 20 menit dan minuman beralkohol untuk menjaga tubuh tetap hangat.

Baca: Gempa Situbondo, Ada Gonggongan Anjing-anjing dan Tanda-tanda Alam

Baca: Hotman Paris Blak-blakan, Lalu Buat Shinta Bachir Ungkap Kisah Asmara Jadi Istri Siri Jenderal

Simak videonya di bawah ini:

(*)

Baca: Inilah Ucapan Menyentuh Anak-anak Indro Warkop Sebelum Ibunya Berpulang

Baca: Tak Hanya Kalahkan McGregor, Khabib Ternyata Juga Taklukkan Syahrini, Ini Ungkapan si Princess

Baca: Pasukan Khas TNI AU Pernah Bikin Pasukan Australia Segan, Ternyata Ini Alasan di Balik Kata Khas

Baca: Sniper Ini Merayap Sejauh 2,5 Km Selama 4 Hari Demi Menembak Seorang Jenderal Viet Cong

Baca: Menteri Susi Unggah Foto Ini Usai Kunjungi Belitung Timur, Netizen Malah Salfok dengan Sandalnya