Lawannya Pria Besar Asal Iran, Inilah Pria Terseram di Bumi yang Bakal Bertarung di Ajang MMA

Pada akhirnya, Jo Nattawut berhasil keluar sebagai pemenang dalam duel bertajuk ONE: HEART OF THE LION itu.

Petarung berkebangsaan Thailand itu mendapatkan kemenangan lewat keputusan bulat.

Namun yang menarik, dari berbagai video yang beredar terlihat jika George Mann mengalami luka mengerikan dalam pertarungan tersebut.

Bagaimana tidak, petarung berkebangsaan Skotlandia itu mengalami luka hematoma pada kepala bagian kanan.

Baca: Beginilah Tanggapan Gatot Nurmantyo Soal Pelantikan Andika Perkasa sebagai KSAD Baru

Baca: Raffi Tak Didampingi Istri di Pernikahan Baim-Paula, Nagita Pilih Melakukan Kegiatan Ini

Hematoma adalah penumpukan darah tidak normal di luar pembuluh darah.

Kondisi ini terjadi karena ada dinding pembuluh darah yang rusak sehingga darah bocor ke jaringan lain yang tidak semestinya.

Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, luka yang dialami George Mann tersebut merupakan hematoma terburuk sejak duel UFC129 antara Mark Hominick dan Jose Aldo pada 2011.

Saat itu, Mark Hominick mengalami luka hematoma pada dahi sebelah kanan.

Cidera paling mengerikan

Petarung UFC kelas ringan asal Argentina, Devin Powell, mengaku mengalami cedera paling parah dalam ajang UFC Fight Night 140.

Devin Powell kalah melawan petarung Peru, Jesus Pinedo, dalam laga yang bertajuk UFC Fight Night 140, Minggu (18/11/2018).

Baca: Berdaun Rindang, Pohon Ini Mengeluarkan Darah Saat Ditebang, Ternyata ini Penyebabnya

Baca: Begini Cara Gading Marten Ungkap Kerinduan Pada Gempita Pasca Gugatan Cerai yang Dilayangkan Gisel

Devin Powell kalah dengan unanimous decision di UFC Fight Night 140 di mana tiga juri yang bertugas memutuskan kemenangan untuk Jesus Pinedo di ronde ketiga.

Sialnya, Powell tak hanya mendapat hasil kalah tersebut, tetapi dia juga mengalami cedera di bagian matanya.

Sebagaimana yang dilansir BolaSport.com dari Bjpenn, Powell menderita hematoma di dalam matanya.

Hematoma tersebut membuat mata Powell terisi dengan darah yang menyebabkan kebutaan secara sementara.