Reuni 212 Akan Diikuti 4 Juta Orang, Dijaga 20 Ribu Petugas, Ada Nissa Sabyan yang Bakal Hadir

Reuni 212 Akan Diikuti 4 Juta Orang, Dijaga 20 Ribu Petugas, Ada Nissa Sabyan yang Bakal Hadir

Warta Kota/Anggie Lianda Putri
Peserta reuni akbar 212 berkumpul di lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017). 

"Di Monas itu setiap weekend ada kegiatan," ujar Anies lalu tersenyum saat ditemui usai melangsungkan rapat paripurna di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).

Selain itu, Anies menyebut tak ada hal istinewa soal pemberian izin pemakaian Monas untuk lokasi Reuni Akbar 212.

Sebab, berkaca dari pelaksanaan reuni tahun sebelumnya dan juga kegiatan-kegiatan lainnya, dirinya memang selalu memberikan izin.

"Setiap weekend saya memberikan izin banyak kegiatan dan tidak ada yang berbeda dengan permintaan dari mereka yang mau melakukan reuni. Tahun lalu juga, (jadi) biasa saja," katanya.

Mantan Mendikbud itu juga menampik bahwa pemberian izin tersebut disebut sebagai bentuk dukungan dirinya terhadap aksi yang bakal digelar pada Minggu 2 Desember 2018.

"Bukan dukung, ini seperti kegiatan lain yang menyelenggarakan di situ, statusnya sama aja nggak ada bedanya," kata Anies.

Baca: Bukan Jaguar atau Emas, Ayah Pengantin Crazy Rich Surabaya Beri Klarifikasi Ini Doorprize Sebenarnya

Baca: KPI Hentikan Tayangan Pagi-Pagi Pasti Happy, Nikita Mirzani Pusing: Mudah-Mudahan Ada Transferan

Terkait izin penggunaan Monas, sebenarnya sudah tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No. 186 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 160 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Kawasan Monumen Nasional.

Pada poin B, disebutkan jika kawasan Monas dapat digunakan untuk acara yang ditujukan pada kepentingan negara, pendidikan, sosial, budaya, dan agama.

6. Kekhawatiran Pihak Istana Negara

Kisah Moeldoko Kepala KSP Berani Menghadapi Presiden Jokowi saat Murka dan 'Bad Mood'
Kisah Moeldoko Kepala KSP Berani Menghadapi Presiden Jokowi saat Murka dan 'Bad Mood' ()

Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko meminta agar kegiatan Reuni 212 pada Minggu (2/12/2018) untuk dikaji dan dipikir ulang.

Menurutnya, kegiatan seperti itu justru menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran bagi masyarakat luas.

“Imbauan saya minta kegiatan yang tidak memberikan rasa aman seperti itu tolong dipikir ulang, saya sudah dengar dari berbagai kelompok masyarakat bahwa mereka resah dan takut dengan kegiatan-kegiatan seperti itu,” jelasnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ikut angkat bicara terkait acara Reuni 212 pada 2 Desember mendatang.

Wiranto menilai aksi reuni 212 ini, sudah tidak relevan lagi, saat dilansir dari Kompas TV, Jumat (30/11/2018).

Baca: Intip Potret Mewahnya Rumah Baru Keluarga Cayadi Crazy Rich Surabaya, Ada Lift hingga Salon Pribadi

Baca: Irwan Mussry Ungkap Rasa Kangennya untuk sang Istri dari Jepang, Begini Reaksi Maia Estianty

Hal ini lantaran seperti tujuan gerakan ini, pada awalnya mendemo mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kala itu dianggap menista agama.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved